Inovasi Budidaya Jamur Merang, Upaya Kapolres Muba Alihkan Pekerjaan Ilegal Warga

oleh

KRSUMSEL.COM, Muba – Lapangan pekerjaan baru dengan membudidayakan jamur merang ialah inovasi yang digagas oleh Kapolres Musi Banyuasin (Muba) AKBP Listiyono Dwi Nugroho. Guna mengalihkan pekerjaan ilegal bagi warga di Kabupaten Muba.

Diketahui, sebagian warga Muba masih bergantung pada kegiatan ilegal. Baik itu ilegal driling maupun ilegal refinery. Maka dari itu, sebagai pimpinan Polres Muba, Listiyono berharap agar warga segera beralih dan ikut membudidayakan jamur merang tersebut.

Kapolres Muba AKBP Listiyono Dwi Nugroho juga menyebutkan bahwa, pihaknya sebelumnya telah melakukan upaya penegakan hukum dan penertiban. Atas kegiatan ilegal driling dan ilegal refinery oleh warga Muba.

“Sekarang kita carikan solusi, agar para warga Muba mendapatkan pekerjaan baru dan tidak kembali dalam pekerjaan ilegal. Maka, kita buka budidaya jamur merang sebagai Usaha, Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) warga , ” ungkap Listiyono kepada kantor berita KRSumsel, Rabu (2/10).

Dikatakan Listiyono, saat ini pilot project budidaya jamur itu tengah dilakukan di wilayah hukum Polsek Keluang. Langkah ini dilakukan agar warga mendapatkan pekerjaan dan penghasilan baru.

“Ya, percontohan di Polsek Keluang. Kita manfaatkan yang ada, berhubung di keluang banyak kelapa sawit. Maka, kita pakai limbah tangkos sawit untuk dibudidayakan, ” paparnya.

Baca juga; Sepekan, Polda Sumut Tangkap 115 Tersangka Kasus Narkoba 

Lanjutnya, budidaya jamur merang ini terbilang mudah. Serta untuk pembudidayaan tidak banyak memakai biaya. Jamur ini juga cukup mudah panen, bergizi dan enak rasanya.

“Ya, kemarin sempat ada panen sedikit. Sudah kita tampilkan juga di stand Polres Muba pada kegiatan muba expo, ” tuturnya.

Ditegaskan Listiyono, tidak hanya di Kecamatan keluang saja. Budidaya jamur merang akan berkembang di kecamatan lainnya dalam wilayah Kabupaten Muba. Ia juga akan turut membantu dalam memasarkannya secara luas.

“Selain membantu menciptakan pekerjaan baru bagi warga Muba. Upaya ini juga turut mendukung program pemerintah berkaitan ketahanan pangan, ” tutup Listiyono.(AS)