Ogan Ilir, KRsumsel.com – Misteri raibnya saldo KIP (Kartu Indonesia Pintar) milik sembilan pelajar asal SD 5 Tanjung Batu yang terletak di Desa Sentul Kabupaten Ogan Ilir (OI), hingga kini masih belum terpecahkan. Teka-teki siapa dalang di balik peristiwa ini belum jua terungkap.
Informasi diterima sebelumnya bahwa para wali murid ke 9 pelajar tersebut sempat mendatangi Mapolres Ogan Ilir pada Senin, (27/6) lalu, bermaksud melaporkan hilangnya saldo dana KIP dalam rekening atas nama anak mereka.
Namun belakangan diketahui ternyata laporan tersebut tidak jadi diteruskan pihak wali murid, karena adanya ajakan mediasi dari pihak sekolah. Hal tersebut berdasarkan keterangan rekan wartawan yang kebetulan berada disana ketika itu.
Informasi lain juga menyebutkan, bahwa mediasi antara pihak sekolah dengan para wali 9 murid telah terjadi dua kali, pasca “upaya” pelaporan, nyaris tak ada kepastian alias gagal. Sebab hingga kini, saldo KIP yang hilang milik mereka, tidak ada pihak bertanggung jawab,