Pemkot Prabumulih Dukung Penuh Pangan Aman

oleh

PRABUMULIH,KRSUMSEL.COM -Pemerintah Kota Prabumulih melalui Asisten III Drs. Amilton, bersama perwakilan dari sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, mengikuti kegiatan Kick Off Meeting Tools Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Pangan Aman.

Acara ini berlangsung di Ruang Video Conference (VIDCON) Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Lt. II Pemerintah Kota Prabumulih.Senin (28/04/25).

Hadir dalam kegiatan ini Kepala atau perwakilan dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Dinas Kesehatan (Dinkes), Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Pertanian, Dinas Perikanan, serta Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).

Kegiatan Kick Off Meeting ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan arahan kepada pemerintah daerah dalam menerapkan Tools Penilaian Mandiri Pangan Aman.

Melalui penilaian ini, diharapkan kota/kabupaten dapat mengidentifikasi capaian, tantangan, serta merancang langkah strategis dalam membangun sistem ketahanan dan keamanan pangan di daerah masing-masing.

Baca juga: Prabumulih Siap Dukung Program Prioritas Sumsel

Dalam sambutannya, Drs. Amilton menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Prabumulih dalam mendukung penuh program pangan aman.

“Pangan aman merupakan pondasi utama dalam membangun masyarakat yang sehat dan produktif. Pemkot Prabumulih berkomitmen untuk terus memperkuat sinergi antar OPD dalam mewujudkan sistem pangan yang berkualitas dan aman untuk seluruh masyarakat,” ujar Amilton.

Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Pangan Aman ini menjadi salah satu instrumen penting untuk mengukur kesiapan daerah dalam mengimplementasikan berbagai program terkait keamanan pangan.

Melalui tools ini, setiap daerah dapat mengevaluasi kinerja lintas sektor serta mengidentifikasi potensi perbaikan di berbagai bidang yang bersentuhan langsung dengan pangan.

Kegiatan Kick Off Meeting ini juga menjadi momentum bagi OPD terkait untuk meningkatkan koordinasi dan kolaborasi dalam mewujudkan Prabumulih sebagai kota yang berdaya saing di bidang pangan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal yang berkelanjutan.(Roni)