KRSumsel.com, Palembang – Salah satu tipe motor pilihan masyarakat Indonesia termasuk di wilayah Sumatera Selatan ini adalah Sepeda motor Honda BeAT. Kehadiran tipe baru BeAT atau dikenal dengan All New BeAT yang dibekali dengan mesin 110cc SOHC disertai mesin pembakaran injeksi PGM-FI yang tergabung dalam rangkaian teknologi eSP (enhanced Smart Power), membuat motor tipe ini mampu menghasilkan tenaga 6,6kW @ 7.500 rpm tetapi tetap irit konsumsi bahan bakar.
Namun, jika sepeda motor Honda BeAT kurang dirawat, lambat laun performa mesinnya juga akan menurun. Ketika performa mesin menurun, maka penggunaan bahan bakarnya pun akan semakin boros karena bensin yang digunakan tidak sebanding dengan tenaga yang dihasilkan.
Baca juga: Pemkot Pekanbaru Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis Sesuai Standar
Anton Prihatno selaku Technical Service Manager Astra Motor Sumsel mengatakan “Ada 5 komponen yang bisa menjawab semua permasalahan tersebut agar penggunaan bensin sepeda motor BeAT dapat kembali irit dan inilah 5 komponen yang harus di perhatikan:
1. Filter udara tidak boleh kotor, karena kotoran seperti minyak dan debu yang menempel dapat menghambat aliran udara yang masuk ke ruang bakar. Kondisi ini dapat mengakibatkan pembakaran yang tidak sempurna sehingga banyak bensin yang terbuang sia-sia. Maka, filter udara harus dibersihkan secara teratur.
2. Pastikan tekanan ban sesuai dengan rekomendasi pabrik atau spesifik ban. Jika ban kekurangan angin, permukaan ban yang menyentuh aspal menjadi lebih lebar dan laju motor akan terhambat. Sehingga, mesin akan bekerja lebih keras yang berarti akan terjadi peningkatan konsumsi bensin.
3. Busi juga menjadi salah satu komponen yang performanya menurun seiring dengan penggunaannya, sehingga tenaga yang dihasilkan akan terasa lemah. Di situasi tersebut, biasanya pengendara akan memutar gas lebih keras agar motor melaju dengan cepat sehingga meningkatkan konsumsi bahan bakar. Maka, pemeriksaan sepeda motor secara berkala penting untuk dilakukan.
4. Belt CVT jangan sampai aus dan kendor, karena dapat mengakibatkan tarikan pada roda menjadi berat sehingga konsumsi bensin menjadi boros. Kondisi tersebut menandakan bahwa belt CVT harus diganti.
5. Throttle Body sebagai asupan udara untuk membantu pembakaran bensin, harus dijaga kebersihannya. Agar asupan udara untuk bahan bakar tetap lancar, sebaiknya bersihkan throttle body setiap 15.000 km atau 10.000 km.
“Dengan memperhatikan lima komponen penting di atas, performa sepeda motor Honda BeAT dapat tetap optimal dan konsumsi bensin lebih efisien. Astra Motor Sumsel berkomitmen untuk terus mendampingi pengguna sepeda motor Honda dalam menjaga kondisi sepeda motornya agar tetap prima, melalui layanan bengkel resmi motor Honda yaitu AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) yang tersebar di seluruh wilayah Sumatera Selatan” pungkasnya. (edi)