37 Gajah Liar Masuk Pemukiman dan Rusak Kebun Warga Tulung Selapan

KRSUMSEL.COM, OKI – Sejumlah kawanan gajah liar masuk ke pemukiman dan merusak kebun dan fasilitas warga. Akhir-akhir ini, gajah tersebut sering melintas di Desa Simpang Tiga Sakti Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI, Sumsel.

Menurut Camat Tulung Selapan Saleh Nawawi, sudah sekitar satu bulan komunal gajah berjumlah 37 ekor memasuki pemukiman warga setempat.

Saleh mengungkapkan, ia telah berkoordinasi dengan pihak Kades Simpang Tiga Sakti untuk memantau aktivitas gajah di wilayahnya.

“Gajah-gajah ini berasal dari kawasan Air Sugihan, setiap tahun pasti akan kembali lagi ke sini,” kata Saleh Nawawi saat diwawancarai Kantor Berita KRSumsel, Kamis (4/4).

Saleh menjelaskan, kawasan Tulung Selapan merupakan jalur perlintasan gajah dari arah Air Sugihan. Akibatnya, gerombolan gajah liar tersebut sempat merusak kebun warga dan beberapa fasilitas warga seperti jembatan kayu dan lainnya.

“Kalau rumah tidak ada yang dirusak, namun hasil kebun warga seperti pisang dan lainnya habis dimakan gajah-gajah itu,” ucapnya.

Saleh mengutarakan, warga kampung yang dilintasi gajah sebagian sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Saleh juga mengatakan, pihak BKSDA sudah tiba di lokasi pagi ini dan berupaya mengusir kembali gajah-gajah liat itu ke habitat aslinya.

“Selaku Pemerintah Kecamatan, kami saat ini BKSDA bersama PT. SBA telah turun ke lokasi guna mengusir gajah-gajah tersebut,” tegasnya.

Sementara itu, Komandan Koramil Tulung Selapan (Danramil) Kapten Army Joyo mengungkapkan hal yang sama.

Saat ini pihaknya turut serta membantu pihak BKSDA untuk mengantisipasi hal-hal buruk yang akan terjadi apabila komunal gajah-gajah tersebut terus memasuki pemukiman warga.

“Kami terus memantau situasi saat ini, semoga tidak terjadi hal buruk bagi warga setempat,” tutupnya.