Jakarta, KRsumsel.com – Seiring dengan Proses penghentian siaran TV analog yang dilakukan secara bertahap Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) menyediakan nomor Call Center dan WhatsApp TV digital.
Saluran pertama adalah call center 159. Kanal ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, misalnya terkait STB yang belum sampai dan lain-lain yang terkait ASO.
Adapun Nomor WhatsApp berupa chatbot juga sudah tersedia sejak implementasi Analog Switch Off (ASO) pada 30 April lalu, yang artinya saat ini sudah bisa memberikan pelayanan yang ingin diketahui masyarakat seputar penghentian TV analog.
“Bahkan untuk mengetahui jaringan pun dapat diketahui melalui aplikasi yang sudah kami sediakan, yakni melalui aplikasi sinyaltvdigital baik pada google play store maupun apstore,” Papar Staf Khusus Menkominfo, Rosarita Niken Widiastuti dalam Webinar diskusi publik virtual, Analog Switch Off (ASO) dan Seremoni penyerahan bantuan set top box (STB) Kominfo bersama DPR RI
“Layanan chatbot merupakan salah satu inovasi untuk menyosialisasikan program ASO yang selambat-lambatnya dilaksanakan pada tanggal 2 November 2022 mendatang, Bagi masyarakat yang ingin mengakses chatbot Whatsapp Migrasi Siaran Digital bisa melalui nomor WhatsApp 08118202208, dan nomor Call Center sebagaimana dimaksud adalah ke nomor 159.” Paparnya lebih lanjut.
Diketahui saat mengakses chatbot, pengguna akan menemukan delapan menu utama yang bisa dipilih, yaitu: informasi umum tentang ASO, jadwal tahapan ASO, wilayah terdampak ASO di masing-masing tahap, dan informasi tentang bantuan set top box (STB) dan STB bersertifikasi.
lebih lanjut Ia juga mengatakan bahwa selain melalui nomor WhatsApp TV digital, masyarakat juga bisa mendapatkan informasi kanal-kanal resmi dari Siaran Digital Indonesia, seperti situs, Instagram, Tiktok, Facebook, Twitter, dan Youtube.
Niken berharap apa yang dilakukan akan semakin memudahkan masyarakat untuk mencari informasi seputar ASO dan mengimbau agar segera beralih ke siaran digital tanpa harus menunggu siaran analog di wilayahnya dimatikan.
Untuk diketahui, pemerintah saat ini sedang membangun infrastruktur multipleksing (MUX) dengan melibatkan 12 penyelenggara siaran televisi digital yang terpilih, dan pembangunan oleh Televisi Republik Indonesia (TVRI) serta penyelenggara multipleksing dari televisi swasta akan selesai seluruhnya sebelum 2 November 2022 mendatang.(****)