IKAPATI Yogyakarta Sukses Gelar Mubes Ke-I

oleh
IMG-20220612-WA0054

Yogyakarta, KRSUMSEL.COM – Pelajar dan mahasiswa yang menumpuh pendidikan di Yogyakarta tergabung dalam komunitas Ikatan Keluarga Pantai Timur (IKAPATI) Yogyakarta menggelar Musyawarah Besar (Mubes) Ke-I di ruang rapat Studio D’jong Production, Kota Yogyakarta (11/06/2022).

Mubes Ke-I mengambil tema “Mempererat Solidaritas Untuk Menciptakan Generasi Pantai Timur yang Progresif” dihadiri Pelajar dan Mahasiswa kawasan Pantai Timur yang meliputi lima kecamatan: Tulung Selapan, Sungai Menang, Air Sugian, Pangkalan Lampam, dan Cengal yang sedang studi di berbagai kampus Yogyakarta.

Abulaka Archaida (AA), Dewan Pendiri IKATAPI Yogyakarta menjelaskan Mubes digelar agar keberadaan IKAPATI resmi secara budaya komunitas/ organisasi. Secara de facto IKAPATI sudah berdiri tiga tahun lalu, tepatnya 22 Februari 2019, namun karena kesibukan masing-masing dan ditambah lagi ada pandemi Corona di awal 2020, jadi penertiban administrasi tertunda sampai 3 tahun lebih.

“Alhamdulillah Mubes Ke-I IKAPATI akhirnya terlaksana dengan lancar sesuai agenda panitia, dalam proses ini sudah disepakati beberapa administrasi IKPATI seperti Falasfah Organisasi, AD/ ART, GBHO, Rekomendasi, Ketua terpilih IKAPATI beserata jajaran, dan Dewan Penasehat Organisasi (DPO). Semua sudah ditetapkan secara resmi, adapaun jika akan ada penambahan pengurus, tim formatur memberikan waktu selama 30 hari sejak Mubes Ke-I digelar,” urai AA secara detail.

Ia berharap dengan disepakatinya administrasi IKAPATI sebagai tanda resminya organisasi, juga harus diikuti program kerja nyata yang bisa memberikan dampak positif bagi warga Pantai Timur yang ada di Yogyakarta.

“Kami berharap kepada pengurus terpilih, Bung Aji Pangestu sebagai Ketua IKAPATI dan jajaran yang telah disepakati dalam Mubes Ke-I dalam waktu dekat sudah bisa dikukuhkan kemudian menggelar rapat kerja. Selanjutnya bisa melaksanakan kegiatan positif sebagai media membangun kebersamaan sehingga tercipta rasa saling memiliki organisasi dan kekeluargaan,” pungkas. (AA)