Palembang, KRSumsel.com-Perkembangan informasi di era sekarang ini, dengan adanya informasi yang semakin cepat terutama media sosial, dibutuhkan pengguna yang cerdas dalam menggunakan medsos. Menyikapi hal tersebut Kemenag OI membekali Penyuluh Agama Islam Non PNS di wilayah Ogan Ilir pengetahuan smart Konten Dakwah melalui Media Sosial.
Hal ini disampaikan Susanto, S.Ag selaku Kasi Bimas Islam Kemenag Ogan Ilir mengatakan, salah salah satu upaya Penguatan Moderasi Beragama guna mendukung empat fungsi Penyuluh Agama yakni edukatif, informatif, konsultatif, dan advokatif.
“Keempat fungsi itu bisa dibalut dengan moderasi sehingga saat menjalankan fungsinya, mereka memiliki wawasan yang lebih luas sehingga lebih bermanfaat kepada masyarakat” ungkapnya Minggu (12/00/22).
Menurutnya, dengan pelatihan yang berlangsung dua hari (10-11 Juni 2022) ini, para penyuluh tersebut dapat meningkatkan kinerjanya dalam menjalankan tugas dan fungsinya dalam memberikan penyuluhan serta dalam men sharing (menyebarkan) informasi, baik melalui media sosial.
Lebih lanjut dikatakan, Ketua Panitia H. M. Aftor Romeiyanto, S.IP mengatakan untuk pelatihan smart user konten ini menghadirkan Ketua Mobile Journalism (MOJO) Muzhar Apandi, S.IP, M.Si Koordinator Liputan TVRI Sumsel.
“Melalui konsep Mojo serta praktik langsung yang disampaikan pemateri, penyuluh agama dapat membuat konten (dakwah) dengan hanya bermodalkan handphone, sehingga lebih efisien dan efektif karena dapat langsung dishare di media sosial,” tutupnya. (edi)