Delapan Rumah Warga di Tanjungpinang Kena Longsor

oleh
banner DPRD OKI

Tanjungpinang, KRsumsel.com – Sebanyak delapan rumah warga di Perumahan Alam Tirta Lestari Kota Tanjungpinang, Provinsi Kepulauan Riau terkena longsor setelah daerah setempat diguyur hujan sejak Jumat (1/1) hingga Sabtu ini.

Seorang tokoh pemuda setempat, Said Chandra, di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan dua dari delapan rumah tersebut rusak parah di mana di bagian belakang roboh karena tertimbun tanah bercampur batu yang longsor.

“Sementara enam unit rumah lainnya hanya tertimbun longsor setinggi jendela rumah, namun tidak ada yang roboh,” katanya.

Ia menyebut kejadian ini tidak menimbulkan adanya korban nNamun warga terdampak longsor dipastikan mengalami kerugian materi.

Sebagian warga yang rumahnya terkena longsor mengungsi ke gedung serba guna di Perumahan Bukit Raya. Sebagian lainnya mengungsi ke rumah saudara atau keluarga terdekat.

Saat ini, katanya, warga sekitar bahu-membahu membersihkan rumah warga dari timbunan longsor.

“Pak lurah dan RT/RW pun sudah datang memantau sekaligus mendata kerusakan rumah warga imbas kejadian longsor ini,” tutur Said.

Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat di ibu kota Provinsi Kepri itu juga menyebabkan banjir di sejumlah wilayah, seperti Lembah Purnama, Perumahan Sri Andana, Jalan Hanjoyo Putro, Jalan Hang Lekir, Perum Elang Semesta, Bangunsari, Gang Perkutut, Green Camp Jalan Lembah Merpati, Taman Seraya, sekitar kantor KPU Tanjungpinang hingga Perumahan Hangtuah Permai.

Berdasarkan data Basarnas Tanjungpinang, setidaknya 155 warga dievakusi dari rumah mereka ke tempat pengungsian karena terdampak banjir setinggi lutut hingga dada orang dewasa tersebut.

Hingga Sabtu sore ini, curah hujan terpantau mulai reda. Genangan banjir berangsur surut.(Anjas)