Solidaritas Masyarakat Desa Nantigiri Kecamatan Jarai, Gotong Royong Meringankan Beban Ahli Musibah Kematian

oleh

Berdasarkan pengalaman yang kami alami sendiri maka dapatlah kita cermati bahwa asas solidaritas. gotong royong, kekeluargaan bahkan toleransi berdasarkan Pancasila sudah menjadi nilai-nilai kebangsaan yang sudah dianut dan dilaksanakan secara lama dan turun-temurun oleh masyarakat terutama masyarakat adat desa Pelajaran atau Nanti Giri kecamatan Jarai ini.

Bila tradisi atau hal ini diterapkan ditempat lain peristiwa ini memilki nilai bermanfaat yaitu keluarga ahli musibah akan menjadi gembira dan tidak terasa berduka yang sangat dalam atas kepergian atau musibah kematian.

Sesuai dengan pepatah Minang dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung artinya kita harus memiliki sikap solidaritas dan toleransi yang tinggi menyikapi adat-istiadat yang dianut oleh masyakat sehingga kita dapat mengambil manfaatnya. Dan dapat menjunjung tinggi nilai gotong-royong dan kekeluargaan sebagaimana dianut dalam sila-sila Pancasila.

Catatan :
Penulis adalah Peserta TOT Lemhanas Tahun 2018 di Palembang Sumatera Selatan dan pengasuh mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan serta pengasuh mata kuliah hukum adat Universitas Tamansiswa Palembang.