Krsumsel.com – Karena merasa terancam banyak kehilangan lahan, akibat dari peta desa yang berubah, warga Desa Jungkal Kecamatan Pampangan demo ke Pemkab OKI.
“Kami warga Desa Jungkal merasa kecewa kepada Pemkab OKI lantaran sudah mengubah peta lahan desa jungkal sehingga sangat merugikan masyarakat Jungkal,”terang juru bicara masyarakat Jungkal Oma Sastra Kamis (27/10).
Ditambahkannya perubahan tapal batas desa ini bukan hanya merugikan masyarakat jungkal tetapi juga dapat memicu konflik antra desa yang saat ini sudah tentram, ujarnya.
“Jadi kami berharap kepada Bupati OKI H.Iskandar SE untuk dapat mengembalikan tapal batas Desa Jungkal seperti sebelumnya,”ujarnya.
Diketahui Bupati OKI H Iskandar SE, mengeluarkan Perbub baru tentang batas desa Jungkal nomor 443-I-2016 tanggal 8 juni 2016.
Akibatnya perubahan tapal batas tersebut bukan hanya merugikan masyarakat jungkal bahkan memicu konflik antara desa. (Atta)
