SuaraPemerintah.ID dan TRAS N CO Indonesia Berikan Penghargaan Istimewa untuk BPR

oleh
Screenshot_2022-07-04-11-57-10-56_99c04817c0de5652397fc8b56c3b3817

Jakarta, KRsumsel.com – Media pemberitaan seputar pemerintah dan ekonomi, SuaraPemerintah.ID bekerja sama dengan TRAS N CO Indonesia memberikan penghargaan istimewa untuk Bank Perkreditan Rakyat (BPR) pada sebuah acara bergelar Indonesia BPR Brand Award 2022, Rabu (29/06).

Dalam perhelatan yang dilangsungkan secara virtual ini, perusahaan-perusahaan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) mendapatkan penghargaan istimewa sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja BPR yang berhasil membangun digital branding dan kinerja keuangan perusahaan.

Sebelum ceremony penyerahan penghargaan, diadakan webinar bertema “Digital Brand: Build a Winning Brand” yang dibawakan oleh CEO TRAS N CO Indonesia, Tri Raharjo. Dalam paparannya, Tri Raharjo menyampaikan, dunia perbankan BPR mau tak mau harus bisa mengembangkan kompetensinya di ranah digital agar brand perusahaannya bisa meraih posisi top of mind di masyarakat sehingga prestasi kinerjanya dapat terjaga dan meningkat.

Lebih lanjut Tri Raharjo menjelaskan, penyelenggara telah melakukan penilaian terhadap 1.492 BPR. “Indonesia BPR Brand Award merupakan penghargaan bagi brand-brand Bank Perkreditan Rakyat yang dinilai berhasil dalam membangun brand dan kinerja keuangan yang unggul berdasarkan pada 3 (tiga) parameter penilaian, yaitu Digital Brand Awareness Aspect, Asset & Revenue Aspect dan Nett Profit Aspect,” terangnya.

Sementara, CEO SuaraPemerintah.ID, Arief Munajad mengatakan, Indonesia BPR Brand Award 2022 merupakan bentuk dukungan SuaraPemerintah.ID terhadap perkembangan BPR di Indonesia agar semakin terpacu untuk mengoptimalkan kinerjanya dalam membangun performa perusahaan.

“Indonesia BPR Brand Award 2022 didedikasikan khusus untuk perusahaan perbankan BPR yang berhasil meningkatkan kinerjanya dan membangun komunikasi di ranah digital untuk menciptakan persepsi positif dan membangun reputasi perusahaan di mata publik,” ujar Arief Munajad dalam sambutannya.