Bandung, KR – Tanjakan Emen, ini dikenal sebagai tanjakan maut di Bandung, dan kalian pasti sudah tidak asing lagi akan tanjakan ini, karena belum lama ini terjadi kecelakaan. Kecelakaan bus terjadi di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang , Jawa Barat, pada hari Sabtu (10/2/2018), Bus ini mengangkut rombongan anggota Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Permata, Legoso, Ciputat, Tangerang Selatan. Dari data yang terkumpul total korban kecelakaan tersebut berjumlah 56 orang, di antaranya 27 meninggal dunia. (Tribunnews.com)
Tanjakan ini selalu tercium bau belerang. Konon asal usul keangkeran tanjakan ini berasal dari seorang sopir Oplet jurusan Bandung – Subang yang bernama Emen. Saat Emen mengangkut ikan asin dari Ciroyom Bandung menuju subang pada tahun 1964 mobil yang ia kendarai terbalik dan terbakar, dan Emen tewas di tempat. Sejak peristiwa tersebut warga mempercayai bahwa arwah Emen masih bergentayangan dan sering menganggu pengendara lain terutama bagi mereka yang berani melewati jalan tersebut di malam hari.

Adapun versi cerita lainnya terkait asal usul Tanjakan Emen singkat cerita bermula ada seorang yang bernama Emen menjadi korban tabrak lari di daerah tersebut. yang kemudian jasadnya dibuang dibalik rimbunnya pepohonan di area kawasan tersebut. Namun tidak di ketahui kapan terjadinya tabrakan tersebut, walaupun memiliki dua versi cerita warga mempercayai jika arwah Emen sering mengganggu pengguna jalan saat melintasi tanjakan tersebut.