PSG Vs MU: Les Parisiens Dihantui Kenangan Buruk

oleh
oleh
648f6ad9-5913-48e9-8ce9-76e1d1e6a2d8_169
banner DPRD OKI

Paris, KRSumsel – Paris Saint-Germain punya kenangan buruk melawan Manchester United. Pelatih PSG Thomas Tuchel ingin timnya melupakan hal itu saat kembali bersua MU pekan ini.

PSG akan membuka kiprah mereka di Liga Champions 2020/2021 dengan menghadapi MU di Parc des Princes pada matchday pertama Grup H, Rabu (21/10/2020) dini hari WIB. Pertemuan kedua tim merupakan ulangan laga babak 16 besar Liga Champions 2018/2019.

Kala itu, cerita pahit harus dialami oleh PSG. Finalis Liga Champions musim lalu tersebut sempat di atas angin saat unggul 2-0 pada leg pertama di Old Trafford. Namun, nasib buruk justru di alami mereka di kandang pada leg kedua.

Pasukan Thomas Tuchel kalah 1-3. Meski agregat 3-3, tapi Les Parisiens harus tersingkir usai kalah agresivitas gol tandang. Lebih menyesakkan lagi gol penentu lolosnya Setan Merah tercipta di menit akhir lewat penalti Marcus Rashford.

PSG Vs MU: Les Parisiens Dihantui Kenangan Buruk Penalti Marcus Rashford bawa MU singkirkan PSG di babak 16 besar Liga Champions 2018/2019 (REUTERS/Christian Hartmann) Foto: Christian Hartmann/REUTERS

Kembali berjumpa MU, Tuchel menegaskan timnya bakal berusaha melupakan kenangan buruk dua musim lalu tersebut. Tim Ibu Kota Prancis ini sepenuhnya fokus menyongsong Liga Champions musim ini.

PSG masih mengejar trofi Liga Champions pertama sepanjang sejarah klub. Musim lalu, mereka gagal meraih gelar Si Kuping Besar usai takluk 0-1 dari Bayern Munich di laga final.

“Kami punya kenangan melawan MU yang jelas sangat-sangat tidak baik. Kami mendapatkan hasil yang bagus di Old Trafford, tapi hasil akhirnya tidak baik untuk kami,” ujar Tuchel dikutip dari ESPN.

“Kami memiliki performa yang sangat bagus di Liga Champions musim lalu. Tantangan untuk kami sekarang adalah untuk tidak memikirkan hasil di musim lalu dan dua musim yang lalu.”

“Kami harus mengatasi kesulitan ini, menunjukkan apa yang dapat kami lakukan sekarang. Kami memulai musim baru Liga Champions ini kembali dengan nol poin,” jelas pelatih asal Jerman ini.(*)

SUMBER