Pangkalpinang, KRsumsel.com – Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Kota Pangkalpinang Provinsi Kepulauan Bangka Belitung akan mengekspor terasi ke Sydney Australia sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekspor produk olahan perikanan daerah itu.
“Dalam waktu dekat ini, kita ekspor terasi ke Sydney,”kata Kepala Dinas Koperasi dan Perdagangan Kota Pangkalpinang Andika Saputra di Pangkalpinang, Selasa (18/11).
Ia mengatakan, saat ini ekspor terasi produk olahan perikanan UMKM Kota Pangkalpinang ini masih dalam proses ekspor di Badan Karantina dan Bea Cukai agar ekspor terasi ini berjalan dengan lancar dan berkelanjutan.
Baca juga: MenPAN RB Hormati Putusan MK Larang Polisi Duduki Jabatan Sipil
“Mudah-mudahan proses ini cepat selesai, sehingga awal bulan depan terasi ini bisa diekspor ke Australia,”katanya.
Ia menyatakan, ekspor terasi sebanyak 200 kilogram ke Sydney Australia ini merupakan perdana dan diharapkan terus berlanjut, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekspor produk olahan UMKM di daerah ini.
“Kami terus berusaha untuk memperluas ekspor terasi dan produk olahan perikanan UMKM ini melalui kegiatan pameran-pameran tingkat nasional dan pembinaan peningkatan mutu, kualitas berstandar ekspor,”tambahnya.
Ia menambahkan, terasi atau lebih dikenal masyarakat local belacan merupakan salah satu produk khas Pangkalpinang yang mempunyai cita rasa harum dan lezat. Masyarakat biasanya menggunakan terasi ini sebagai bumbu dapur dan diolah menjadi sambal terasi.
“Alhamdulillah, terasi ini tidak hanya diminati pasar lokal dan nasional tetapi juga pasar internasional,”katanya.(net)


















