PRABUMULIH, KRSUMSEL.COM – Dalam Rangka menekan kenaikan Inflasi serta untuk memulihkan perekonomian masyarakat ,Pemkot Prabumulih melalui DISPERINDAG Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan (Bpk Mulyadi Karoman S.Pd. M.Si ) dan juga Kadin Desprindag Muhtar Edi ,S,SOS,M.Si .operasi pasar murah ini diselenggarakan di halaman kantor Lurah Tanjung Raman,Jum’at (14/10/25)
Pemerintah kota Prabumulih melalui DISPERINDAG telah mengalokasikan kuota bagi masing-masing komoditi yang disubsidi,berdasarkan data dari pihak kelurahan Tanjung Raman ada sekitar lebih kurang 300 kupon yang dibagikan kepada masyarakat.
Baca juga: Eksekutif dan Legislatif Muba Sepakati KUA-PPAS RAPBD 2026
Untuk data harganya dari pihak Pemkot Prabumulih sendiri pada operasi pasar murah tersebut sebagai berikut :
Beras SPHP : Rp 58.500 / 5 kg
Telor ayam : Rp 9000 / 0,5 kg
Gula pasir Gulaku : Rp 8000/ Kg
Minyak goreng Fortune : Rp 9000 / liter
Bawang merah : Rp 14.500/0,5 kg
Bawang Putih : Rp 13.500 / 0,5 kg
Cabe Merah : Rp 13.000 / Seperempat kilo.
Kadin Disperindag Prabumulih Muhtar Edi ,S,SOS,M.Si mengatakan,”Pasar murah ini merupakan program dari Walikota H Arlan,beliau ingin menekan angka kenaikan inflasi harga sembako disetiap kelurahan dan desa,Harapannya pemerintah dapat terus memfasilitasi serta memudahkan masyarakat dalam mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau,”Ucapnya.
Saat ditanya soal Harga beras SPHP yang harganya di Pasar murah Rp 58.500/ 5 kg namun beredar dipasaran mencapai harga beras SPHP mencapai Rp 65.000/ 5 kg ,menurutnya harga dipasar tersebut tidak terlalu tinggi.
Turut hadir dalam operasi pasar murah tersebut Ketua TP PKK Kota Prabumulih,Staf Ahli TP PKK Kota Prabumulih,BIN Kota Prabumulih,BNN Kota Prabumulih.(Roni)















