Simpang Empat, KRsumsel.com – Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat Sumatera Barat (Sumbar) menyiagakan personel di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk mengurai kemacetan kendaraan saat pengisian bahan bakar minyak (BBM), Sabtu (8/11).
“Penempatan personel ini untuk mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan dan kecelakaan,”kata Kepala Polres Pasaman Barat AKBP Agung Tribawanto di Simpang Empat, Sabtu (8/11).
Dia menjelaskan, dengan posisi SPBU berada di pinggir jalan lintas utama dan jalur keramaian maka penempatan personel dibutuhkan agar tidak mengganggu pengendara yang melalui jalan itu.
“Sejumlah SPBU berada di jalur pusat keramaian masyarakat, sehingga kebutuhan BBM bersubsidi jenis Pertalite maupun Bio Solar terus mengalami peningkatan,”ujarnya.
Dia menyebutkan, Polres Pasaman Barat hadir dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk memastikan pendistribusian BBM bersubsidi berjalan dengan lancar tanpa mengganggu arus lalu lintas.
Baca juga: TP PKK Kota Solok Luncurkan Program PKK Masuk Sekolah
“Kami hadir di tengah masyarakat untuk menjaga situasi agar tetap kondusif, terutama di sejumlah titik rawan kemacetan yang mengalami peningkatan jumlah kendaraan bermotor,”katanya.
Dia menjelaskan, pengamanan juga melibatkan personel dari polsek jajaran, personel Satuan Lalu Lintas (Satlantas) dan Satuan Samapta Polres Pasaman Barat.
Petugas disiagakan di sejumlah SPBU Batang Toman Kecamatan Pasaman SPBU Base Camp Kecamatan Kinali dan SPBU Ranah Salido Kecamatan Lembah Melintang serta SPBU Muaro Kiawai.
“Berdasarkan laporan petugas di lapangan, situasi di sejumlah SPBU terdapat aman, terkendali dan kondusif dalam pendistribusian BBM bersubsidi kepada masyarakat,”katanya.
Dia menegaskan, pihak SPBU maupun masyarakat yang melakukan pengisian BBM bersubsidi harus sesuai dengan ketentuan serta regulasi, seperti kode barcode dan nomor polisi harus sesuai dengan kendaraan yang dimiliki.
“Pendistribusian BBM kepada masyarakat harus sesuai dengan kode barcode dan nomor polisi kendaraan, sebagai upaya mengantisipasi penyalahgunaan BBM bersubsidi,”katanya.
Dia mengimbau seluruh masyarakat agar tetap tertib dan mematuhi peraturan selama melakukan antrean pengisian BBM di setiap SPBU agar situasi keamanan ketertiban masyarakat kondusif.
“Jika ditemukan adanya praktik penyalahgunaan dalam pendistribusian BBM bersubsidi, kita akan menindak sesuai dengan ketentuan undang-undang yang berlaku,”katanya.(net)

















