KPK Sedang Periksa Intensif Bupati Ponorogo dan Enam Orang Lainnya

oleh

Jakarta, KRsumsel.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkapkan, Bupati Ponorogo Jawa Timur Sugiri Sancoko bersama enam orang lainnya sedang diperiksa secara intensif setelah dibawa dari Ponorogo ke Gedung Merah Putih KPK Jakarta pasca-operasi tangkap tangan (OTT).

“Tujuh orang sudah tiba di Gedung Merah Putih KPK. Selanjutnya pihak-pihak yang diamankan dalam kegiatan tangkap tangan tersebut akan dilakukan pemeriksaan lanjutan secara intensif,”ujar Juru Bicara KPK Budi Prasetyo kepada para jurnalis di Jakarta, Sabtu (8/11).

Baca juga: Polres OI Gelar Rilis Kasus Pemerasan Kades Oleh Oknum LSM

Budi mengatakan, tujuh orang tersebut dibawa dari Ponorogo ke Jakarta dalam dua kloter. Kloter pertama terdiri atas Sugiri Sancoko, Sekretaris Daerah Kabupaten Ponorogo Agus Pramono, Direktur Utama Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Harjono Ponorogo Yunus Mahatma, Kepala Bidang Mutasi Sekretariat Daerah Ponorogo, serta dua orang pihak swasta.

Kloter kedua terdiri atas orang kepercayaan Bupati Ponorogo berinisial KPU. Sebelumnya, KPK menyampaikan terdapat 13 orang yang ditangkap dalam operasi tangkap tangan atau OTT di Ponorogo, termasuk Bupati Sugiri Sancoko.

Namun, KPK baru membawa tujuh dari 13 orang tersebut ke Gedung Merah Putih KPK Jakarta. Pada Jumat, 7 November 2025, KPK mengonfirmasi adanya kegiatan OTT dengan menangkap Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko.

KPK menjelaskan OTT tersebut terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam mutasi dan rotasi jabatan. Berdasarkan ketentuan Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP), KPK memiliki waktu 1×24 jam untuk menentukan status dari Bupati Ponorogo maupun orang-orang yang ditangkap tersebut.(net)