Lanal Ranai Miliki Dua Pos di Pulau Terluar Indonesia

oleh
Oplus_16908288

Natuna, KRsumsel.com – Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau memiliki dua pos di Pulau Terluar Indonesia yakni di Serasan dan Pulau Laut.

Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Ady Dharmawan Natuna mengatakan, Lanal Ranai memiliki tujuh Pos TNI Angkatan Laut (Posal).

Pos-pos itu mencakup Posal Penagi di Kecamatan Bunguran Timur, Posal Sabang Mawang, di Kecamatan Pulau Tiga, Posal Sedanau di Kecamatan Bunguran Barat, Posal Midai di Kecamatan Midai.

Selain itu, ada juga Posal Pulau Laut di Kecamatan Pulau Laut, Posal Serasan di Kecamatan Serasan, dan Posal Subi di Kecamatan Subi.

Baca juga: Motor Digelapkan Teman Sekolah, Ojol di Palembang Lapor Polisi

Lanal Ranai merupakan pendukung berbagai kegiatan TNI AL di Natuna. Tugas mereka meliputi menyediakan logistik, administrasi dan operasional untuk unsur-unsur TNI AL yang melaksanakan operasi di wilayah Natuna.

Sementara Pos yang tersebar di tujuh wilayah itu merupakan mata dan telinga TNI AL dalam menjaga maritim, pengamanan laut dan pembinaan potensi maritim di wilayah masing-masing.

Posal Serasan berbatasan langsung dengan Negara Malaysia, sementara Posal Pulau Laut dengan Negara Vietnam.

“Lanal itu tugas pokoknya tiga, yang pertama memberikan dukungan terhadap operasi tempur, yang kedua administrasi, dan pendukung unsur-unsur operasi lainnya,”ucap dia.

Lanal Ranai memiliki beberapa fasilitas, baik di darat maupun laut, yang difungsikan untuk menjalankan dan mendukung operasi-operasi tertentu dalam menjaga pertahanan negara, dan membantu pemerintah daerah dalam menjaga ketertiban, serta kemajuan daerah.

Lanal Ranai lanjut dia, juga melaksanakan operasi, namun bersifat terbatas, karena operasi besar lainnya merupakan wewenang Gugus Tempur Laut (Guspurla) Koarmada I, yang saat ini berkantor di Selat Lampa Kecamatan Pulau Tiga.

Ia menambahkan, dalam menjaga pertahanan dan keamanan di perairan Indonesia khususnya di Laut Natuna pemerintah menyiagakan beberapa Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), serta beberapa kapal milik instansi lainnya yang salah satunya Badan Keamanan Laut (Bakamla).

“Kita juga memiliki dua KAL (Kapal Angkatan Laut) yang bersandar di Posal Penagi, KAL ini berfungsi untuk melaksanakan operasi terbatas,”ujar dia.(net)