3 Jam Terapung di Lautan, Nelayan Asal Bangka Selamat 

oleh

Sungailiat, KRsumsel.com – Seorang nelayan asal lingkungan Nelayan II Sungailiat Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bernama Sukardi selamat setelah terapung selama 3 jam di tengah laut setelah kapal miliknya pecak dihantam gelombang pasang, Sabtu (20/9).

“Saya selamat setelah berhasil bertahan beberapa jam dan mendapat pertolongan dari nelayan yang lain,”kata Sukardi di Sungailiat. Ia menjelaskan, selama beberapa jam itu dia bertahan di kapal yang saat itu dalam kondisi pecah namun belum tenggelam.

“Saya berlindung di kapal dengan memakai jaket pelampung sebelum akhirnya kapal tenggelam ke dasar laut,”jelas dia. Musibah ombak besar yang terjadi sekitar pukul 12.00 WIB kata dia, terjadi di Pulau Simbang Desa Tuing Kecamatan Riau Silip saat hendak pulang ke dermaga dengan ikan hasil tangkapan.

Baca juga: Cemburu Sebabkan Suami di Cakung Bakar Rumahnya 

“Saya selalu sendiri melaut mencari ikan, semua ikan hasil tangkapan hilang bersamaan dengan kapal yang pecah,”katanya.

Ditaksir kerugian Sukardi mencapai lebih kurang Rp50 juta sebab kapal yang selama ini untuk mencari ikan hilang, dalam kapal bermuatan ikan hasil tangkapan, mesin jenset dua unit, aki dua unit, tenaga surya otomatis rusak dan satu unit “Global Positioning System”.

Ali selaku Sekretaris Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Bangka mengingatkan nelayan yang supaya mewaspadai kondisi cuaca di laut.

“Saya minta nelayan terutama yang biasa sendiri, supaya benar-benar memperhatikan kondisi cuaca di laut, karena gelombang pasang yang biasanya disertai angin kencang datang secara tiba-tiba,”katanya.

Ia berharap, pemerintah atau dinas terkait dapat memberikan bantuan kepada Sukardi yang baru saja terkena musibah. Diketahui meskipun korban selama tetapi mengalami kerugian materiil yang terbilang besar.(net)