Penambahan Kodam di Bengkulu untuk Tingkatkan Pertahanan Wilayah

oleh

Rejang Lebong, KRsumsel.com – Panglima Kodam (Pangdam) XXI/Radin Inten (RI) Mayjen TNI Kristomei Sianturi menyatakan penambahan Komando Daerah Militer atau Kodam untuk meningkatkan pertahanan wilayah.

“Memang ada Renstra TNI pada 2027, akan ada pengembangan Kodam lagi termasuk di Bengkulu. Penambahan ini untuk meningkatkan pertahanan wilayah, selain untuk pengawasan dan pengendalian prajurit,”katanya saat melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Rejang Lebong, Jumat (12/9) sore.

Dia menjelaskan, Renstra TNI yang akan membentuk Kodam baru di Provinsi Bengkulu ini bisa saja ada perubahan dan sebagainya, karena tergantung dengan pemerintah pusat.

“Bisa saja terjadi perubahan dan sebagainya, kita tunggu saja. Cepat atau lambat memang perlu adanya penambahan Kodam-Kodam tadi karena wilayahnya sudah cukup luas,”katanya.

Kodam XXI/ Radin Inten sendiri kata dia, merupakan Kodam baru hasil pemecahan dari Kodam II/Sriwijaya yang membawahi Provinsi Lampung serta Provinsi Bengkulu.

Baca juga: Tim SAR Temukan Nelayan Belitung Timur Hilang Kontak

Sementara itu kedatangannya ke Provinsi Bengkulu tambah dia, dalam rangka menghadiri sertijab Danrem 041/Garuda Emas Bengkulu dari Brigjen TNI Rachmad Zulkarnaen kepada Kolonel Inf Jatmiko Aryanto pada Rabu (10/9).

“Selain itu, selaku pangdam baru untuk bersilahturahmi dan mengetahui bagaimana keadaan dan kondisi prajurit TNI di Bengkulu. Saya juga mengunjungi markas Brigif Teritorial Pembangunan (TP) 88 Kesatria Bukit Kaba di Kecamatan Padang Ulak Tanding,”katanya.

Sebelum, dia juga melakukan pertemuan dengan Forkopimda di Provinsi Bengkulu, kemudian di Kabupaten Seluma dan Kabupaten Rejang Lebong, untuk berkoordinasi terkait dengan peran serta TNI dalam menyukseskan pembangunan daerah.

Bupati Rejang Lebong Muhammad Fikri menyatakan, dalam pertemuan dengan Pangdam XXI/Radin Inten dirinya menyampaikan permintaan bantuan dukungan terkait dengan program-program pembangunan yang sudah masuk dalam visi-misi kepala daerah terutama di sektor pariwisata, pertanian dan lainnya.(net)