Batam, KRsumsel.com – Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kepulauan Riau menemukan jenazah pekerja galangan kapal yang terjatuh saat bekerja di wilayah perairan PT Lestari Ocean Indonesia Tanjung Uncang Kota Batam, Selasa (19/8).
Kepala Pos SAR Batam Dedius membenarkan jenazah korban temukan tim SAR gabungan setelah melakukan pencarian sejak pukul 07.00 WIB. “Jenazah korban berhasil ditemukan pukul 09.35 WIB dalam kondisi terapung 500 meter dari lokasi awal korban tenggelam,”kata dia dikonfirmasi di Batam, Selasa (19/8).
Berdasarkan data Kantor SAR Tanjungpinang, korban bernama Ignasius berusia 47 tahun dilaporkan terjatuh saat bekerja memperbaiki kapal tongkang di wilayah perairan PT Lestari Ocean Indonesa Tanjung Uncang pada Senin (18/8).
Setelah menerima laporan itu, Pos SAR Batam menerjunkan tim orang tim rescue menuju lokasi menggunakan RIB -3 Basarnas. Tim tiba pukul 18.20 WIB, tim segera melaksanakan koordinasi dengan unsur SAR gabungan lainnya.
Baca juga: PT KAI Siapkan Kereta Api Khusus untuk Petani dan Pedagang
Kepala Kantor SAR Tanjungpinang Fazzli mengatakan, tim SAR gabungan dibagi menjadi dua SRU dengan beda tugas. SRU 1 melaksanakan pencarian di pesisir perairan PT Lestari Ocean Indonesia dengan radius kurang lebih 1 NM dari lokasi kejadian kecelakaan, sedangkan SRU 2 melaksanakan penyelaman di sekitar titik lokasi terjatuhnya korban.
Selain RIB 03 Basarnas, terdapat penambahan alut laut yaitu RIB Polairud Polda Kepri, kapal cepat Pos AL Sagulung serta kapal milik nelayan setempat.
“Pukul 18.40 WIB, personel Pos SAR Batam melaksanakan penyelaman hingga kedalaman 3 meter dengan visilibitas 1 meter selama 15 menit. Namun belum ada tanda keberadaan korban,”kata dia.
Operasi SAR hari pertama ditutup Selasa (19/8) pukul 01.00 WIB dengan hasil belum ditemukan. Operasi kembali dilanjutkan pukul 07.00 WIB, dengan radius pencarian 1 NM dari posisi korban tenggelam, membuahkan hasil.
Kapolsek Sagulung Iptu Husnul Afkar mengatakan kronologi korban terjatuh saat bekerja disampaikan oleh saksi, rekan kerja korban Saksi berinisial YLT menceritakan, pukul 15.00 WIB korban tenggelam saat ingin menaiki balon launcing ke darat bersama lima rekan kerja lainnya.
Untuk menaikkan balon launcing yang tenggelam di bawah tongkang Oceania 300, sekitar 15 hingga 20 menit korban tidak timbul lagi ke permukaan. “Saksi melaporkan kejadian itu kepada rekan kerja lainnya berinisial KAL, kemudian mengabarkan kepada pihak keluarga. Dan dilakukan pencarian oleh tim SAR gabungan,”ujarnya.
Saat ditemukan kondisi jenazah dalam keadaan utuh dan dapat dikenali. Jasad korban saat ini sudah dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses pemulasaran dan dikembalikan kepada keluarga.
Peristiwa kecelakaan kerja ini tengah diselidiki oleh Polresta Barelang guna mencari tauu penyebab pastinya korban alami kecelakaan kerja.(net)