Bandarlampung, KRsumsel.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung memperoleh penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas pemecahan rekor pembuatan makanan khas Lampung yaitu sekubal terbesar di dunia.
Pemberian penghargaan tersebut diberikan oleh Direktur Operasional MURI Yusuf Ngadri kepada Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana dalam kegiatan Festival Masakan Tradisional Lampung dan Jajanan Pasar di Bandarlampung, Minggu (27/7).
“Penghargaan ini merupakan hadiah untuk masyarakat dan Kota Bandarlampung,”kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana usai menerima penghargaan tersebut.
Ia juga mengatakan, penghargaan yang diberikan atas rekor sekubal sepanjang 25 meter dengan diameter 25 centimeter ini merupakan hasil kerja keras dari para pemangku kepentingan maupun masyarakat di Bandarlampung.
Wali kota turut mengharapkan tradisi pelestarian budaya setempat dan pemberian penghargaan MURI dapat mendukung majunya perekonomian di wilayah kota serta memperkenalkan Bandarlampung di tingkat dunia.
Baca juga: Hari Ini, Suhu Sejumlah Daerah Mencapai 36 Derajat
“Mudah-mudahan ini menjadi berkah, dan mohon doanya, agar segala program di kota bisa berjalan dengan baik,”katanya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut para perwakilan Forkopimda Kota Bandarlampung, peserta festival makanan serta ribuan masyarakat yang antusias terhadap kegiatan pemecahan rekor tersebut.
Sekubal merupakan makanan khas daerah Lampung yang dijadikan hidangan istimewa untuk menyambut Lebaran. Masyarakat setempat biasanya menggunakan beras sebagai bahan utama untuk membuatnya, dan beras ketan sebagai alternatif.
Pembuatan sekubal besar yang juga dilaksanakan untuk memperingati HUT ke-343 Kota Bandarlampung lebih dari sekadar mengejar rekor, karena makanan khas ini telah menjadi lambang gotong royong dan pelestarian budaya lokal.(net)