KRSumsel.com, Palembang – Musik keras yang menghentak namun berirama dimainkan oleh Andrea lewat alat C-DJnya dengan goyangannya asiknya mengikuti irama musik diikuti para pengunjung tempat hiburan Kenzo Live Rajawali Resto and Singing Hall yang berada di Komplek Rajawali Valage, Jl. Rajawali, Palembang.
Dibincangi media ini sebelum penampilan, mengatakan “Saya mengawali menjadi seorang DJ pada tahun 2019, kalau untuk di musiknya, emang dari dulu suka dimusik dari start musik klasik, musik pop, musik tradisional dan semua kayaknya sudah lengkap dengan musik-musik biasa dan mencoba agak melenceng sedikit ke musik, jadi bukan dengan alat musik tapi dengan alat yang disebut alat elektronik dan mencoba menekuni kesitu, yang ternyata mukin rezekinya disitu” ujarnya Jum’at (20/06/24) yang sudah berkecimpung dimusik dari usia 5 tahun dengan satu keluarga pemusik semua.
Baca juga: Komisi V DPR Tinjau Stadion Utama Riau yang Terbengkalai Lama
Perempuan kelahiran Salatiga (Jawa Tengah) 27 tahun yang lalu ini, ternyata mempunyai kedua orang tua perpaduan Inggris dan Indonesia, Ayah berasal dari Inggris dan ibu perpaduan dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Utara.
Diakuinya, dari musik-musik yang lain dikuasinya dan malah memilih musik dj berawal dari penasaran, karena musik dj bermain musik tapi tidak merasa bermain musik dari situlah merasa oh ternyata keren yaa!. Untuk orang yang berdiri di stage yang begitu besar, ada lampu kelap kelip jadi kereen yaa…, setelah di coba dan di fikir-fikir dengan perfomance yang baik dan dalam sisi bisnis sangat menguntungkan jadi terjun sebagai dj.
“Saya belajar dj selama 1 bulan, tapi tidak start langsung menjadi dj event dan siapapun yang ingin menjadi dj, ini sangat penting banget, mulailah dari resident dj terlebih dahulu dengan menjadi dj disatu club, belajarlah bagaimana cara membaca crowd, terus up date musik karena itu penting banget” sarannya kepada dj pemula dan yang mau menjadi dj.
Menurutnya, kalau mau menjadi dj jangan orang menjadi patokan, misal kalau ada yang bisa menjadi dj satu bulan dan harus bisa juga selama satu bulan juga, itu tidak bisa karena orang beda-beda yang penting tekun latihan dan tekun belajar dan rajin mengulik lagu yang kedua kalau mau menjadi dj itu jangan menguber pangung walaupun itu perlu tapi jangan menguber event, mulailah dari resident terlebih dahulu mungkin capek tapi ilmu nya bermanfaat banget.
“Ilmu di resident itu bukan sekedar kita dapat gaji bulanan dari club tapi ada cara kita mendapat crown, gimana kita bisa membaca hari-hari dengan kondisi yang berbeda, hari Senin tamu nya seperti ini, jadi kita harus membawa lagu nya seperti ini, begitu dengan hari Selasa, Rabu, Kamis, Jum’at, Sabtu dan Minggu dan membantu kita lebih lues kalau resident, beberapa orang suka kagok kalau di panggung karena tidak setiap hari rame, jadi ada moment hari yang bisa mengurangi demam panggung kalau jadi resident selebihnya mengulit lagu” tambahnya.
Perempuan yang sudah mempunyai satu anak dan penyiar salah satu TV Swasta Nasional ini berharap “Semoga nanti banyak muncul dj-dj baru yang mempunyai talenta dan skil tidak hanya tampang saja dan dikenal dengan ke seksian tubuhnya saja” pungkas nya yang mempunyai medsos instagram andreahenriette_ dan Tiktok andreahenriette_ (edi)
