Bengkulu, KRsumsel.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu membentuk tim khusus untuk melakukan pengawasan kinerja dan memastikan seluruh Puskesmas di wilayah tersebut menjalankan instruksi pelayanan kesehatan dibuka selama 24 jam.
“Jadi kita bagi tim yang memantau dan melaporkan apakah Puskesmas itu tetap melayani 24 jam atau tidak,”kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bengkulu Joni Haryadi Thabrani di Bengkulu, Kamis (12/6).
Ia menyebut, setiap Puskesmas juga harus mengirimkan bukti foto dan laporan secara berkala ke Dinkes Kota Bengkulu guna memastikan pelayanan instalasi gawat darurat (IGD) dibuka 24 jam.
Selain itu, pihaknya membuka Posko pengaduan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan kesehatan namun puskesmas tutup. Mereka dapat melaporkan hal tersebut ke Dinkes Kota Bengkulu.
“Kami dari Dinkes Kota Bengkulu melakukan pengawasan aktif agar instruksi ini benar-benar dijalankan oleh seluruh Puskesmas,”ujarnya. Dinkes Kota Bengkulu akan melakukan evaluasi secara berkala terkait dengan layanan 24 jam di seluruh puskesmas di wilayah tersebut.
Baca juga:Modus Perdagangan Orang Bisa Melalui Iklan Kerja Palsu
Jika dalam pengawasan tersebut ditemukan ada Puskesmas tidak menjalankan instruksi dengan membuka pelayanan kesehatan 24 jam maka akan ada sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Pada 26 Mei 2025, Pemkot Bengkulu meresmikan pelayanan 24 jam dan instalasi gawat darurat (IGD) puskesmas di wilayah tersebut guna memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
Pelayanan Puskesmas 24 jam tersebut menjadi wujud komitmen pemerintah kota, wali kota dan jajarannya memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Seluruh Puskesmas di Kota Bengkulu akan dilakukan renovasi atau revitalisasi guna mendukung pelayanan kesehatan 24 jam dan IGD kepada masyarakat.
Namun, pada pelayanan kesehatan 24 jam dan IGD tersebut, Puskesmas di Kota Bengkulu tidak dapat memberikan pelayanan rawat inap, sebab di wilayah tersebut telah banyak rumah sakit.
“Untuk Puskesmas rawat inap di Kota Bengkulu tidak direkomendasikan sebab sudah banyak rumah sakit, namun hanya bersifat darurat. Kita berharap dengan adanya pelayanan 24 jam di puskesmas seluruh masyarakat di Kota Bengkulu dapat menikmati pelayanan kesehatan dengan baik,”demikian Joni mengatakan.(net)