Belitung, KRsumsel.com – Tim Pencarian dan Pertolongan gabungan di Belitung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berhasil menemukan jasad pemancing yang sebelumnya dikabarkan hilang di Sungai Manggar Belitung Timur.
“Pencarian terhadap seorang pemuda yang tenggelam di Sungai Manggar akhirnya membuahkan hasil. Tadi malam sekitar pukul 23.00 WIB, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, tidak jauh dari lokasi awal kejadian,”kata Komandan Pos SAR Belitung Timur Indra Prasta di Belitung Timur, Sabtu (10/5).
Ia menjelaskan, tubuh korban ditemukan warga yang saat itu sedang berada di pinggir sungai dalam posisi mengapung dan telah meninggal, berjarak 20 meter tidak jauh dari lokasi kejadian awal. Warga tersebut segera memberikan informasi kepada Tim SAR yang berada tidak jauh dari lokasi.
Selanjutnya, agar tubuh korban tidak hanyut dan tenggelam kembali, warga mengikat tubuh korban dengan tali dan selanjutnya Tim SAR gabungan mengevakuasi jasad korban dan membawa jasad tersebut menuju ke RSUD Manggar.
Baca juga: Hari Ini, Harga Emas di Pegadaian Anjlok Hingga Rp30.000 Pergram
“Alhamdulillah, upaya pencarian terhadap korban membuahkan hasil, tubuh korban berhasil ditemukan dan langsung kami bawa ke RSUD Manggar untuk proses lebih lanjut. Atas keberhasilan ini kami ucapkan terima kasih kepada segenap unsur SAR gabungan yang telah membantu dalam proses pencarian terhadap korban dari awal pencarian hingga korban ditemukan,”katanya.
Ia berharap, sinergisitas dan kolaborasi serta kerja sama tetap terjalin demi memberikan pelayanan terbaik bagi keselamatan masyarakat. Sejak Kamis (8/5) Tim SAR gabungan di Belitung melakukan pencarian terhadap Dino (21), pemuda asal Manggar, Belitung Timur yang hilang saat memancing di Sungai Manggar.
Ia memancing bersama tiga orang teman pada Kamis malam. Tim SAR gabungan Belitung sejak menerima informasi itu langsung melakukan pencarian dan pertolongan dengan penyisiran di lokasi kejadian dan sekitarnya.
Pencarian dilakukan mulai dari lokasi kejadian hingga ke hilir dan di muara sungai menggunakan RIB 02 Belitung, perahu karet dan perahu nelayan setempat, dengan melibatkan personel dari Basarnas, TNI, Polri, Tagana, BPBD dan masyarakat sekitar.(net)