Banjarmasin, KRsumsel.com – Wakil Gubernur Kalimantan Selatan (Wagub Kalsel) Hasnuryadi Sulaiman meminta pemangku kebijakan memperluas dan mempercepat pengadaan Kredit Perumahan Rakyat (KPR) bersubsidi pada program Tiga Juta Rumah dengan target 10.000 unit di Kalsel pada 2025.
“Rumah bukan sekadar bangunan fisik, tapi tempat membina keluarga dan penyediaan rumah yang terjangkau, serta berkualitas menjadi tanggung jawab bersama,”kata Hasnuryadi di Banjarmasin, Kamis (8/5).
Hasnuryadi sempat menghadiri Musyawarah Daerah XII DPD Real Estate Indonesia (REI) Provinsi Kalsel sebagai sarana strategis untuk memperkuat sinergi di kalangan pengembang dan menjawab tuntutan perumahan bagi masyarakat.
Hasnuryadi menuturkan Kalsel mendukung inisiatif program Presiden Prabowo Subianto terkait Tiga Juta Rumah untuk mengurangi angka kemiskinan.
Baca juga; Sat Narkoba Polres OI Kembali Tangkap Pengedar Sabu
Kemudian, memperbaiki kualitas hidup masyarakat, dan mengurangi ketimpangan sosial dengan memberikan akses terhadap perumahan layak huni kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Pada kesempatan itu, Hasnuryadi pun menekankan pihak pengembangan dan mitra strategis lain, agar memperkuat kolaborasi dengan pemerintah daerah untuk mewujudkan perumahan yang hijau dan berkelanjutan.
Ketua DPD REI Provinsi Kalsel Ahyat Sarbini mendukung penuh program 3 Juta Rumah yang digelorakan Presiden Prabowo Subianto-Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
REI juga mendukung segala kebijakan Pemerintah Provinsi Kalsel terkait upaya pengembangan perumahan dan meminta DPD REI Provinsi Kalsel untuk membangun rumah yang layak bagi masyarakat.
Sekretaris Jenderal DPP REI Raymond Affandi mewakili Ketum DPP REI Joko Suranto, menyatakan berkomitmen mendukung program pemerintah 3 Juta Rumah, meskipun bukan hal murah untuk direalisasikan.(net)


















