Lubuk Basung, KRsumsel.com – Pemerintah Kabupaten Agam Sumatera Barat menurunkan tim gabungan untuk mencari Syamsul Bahri (40) warga Simpang Pilubang Jorong Puduang Nagari atau Desa Bawan Kecamatan Ampek Nagari yang dilaporkan hilang di kebun kelapa sawit miliknya tidak jauh dari rumah korban semenjak Senin (5/5) lalu.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam Ichwan Pratama Danda di Lubuk Basung, Rabu (7/5) mengatakan tim gabungan yang diturunkan berasal dari BPBD Agam, Basarnas Pos Pasaman, TNI, Polri, pemerintahan kecamatan, pemerintahan nagari (desa) dan masyarakat.
“Kita menurunkan tim gabungan untuk mencari keberadaan korban dengan jumlah sekitar 50 orang,”katanya. Ia mengatakan, tim gabungan melakukan pencarian melalui dua rute dengan menyisir sungai dan sekitar perkebunan.
Baca juga: 250 Kasus HIV Baru Ditemukan di Kepulauan Riau Sepanjang 2025
Untuk pencarian di air menggunakan tiga unit perahu dengan rute penyisiran bagian hulu dan bagian hilir. Saat ini kendaraan dan tas korban sudah ditemukan di lahan korban pada Selasa (6/5) sekitar pukul 14:00 WIB.
“Kita terus menelusuri aliran sungai dan lahan perkebunan di daerah itu, sehingga korban bisa ditemukan secepat mungkin,”katanya.
Ia menambahkan, korban pergi dari rumah ke kebun dengan jarak sekitar tiga kilometer pada Senin (5)5) sekitar pukul 14:00 WIB.
Korban ke kebun menggunakan sepeda motor. Namun sampai Senin (5/5) malam, korban tidak kunjung pulang dan pihak keluarga mencoba mencarinya sembari melaporkan ke pemerintah nagari.
Pemerintah nagari melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Agam dan langsung ke lokasi untuk mencari korban.
“Ada warga yang melihat korban menyebrangi buah sawit di sungai dengan menggunakan tali. Dengan informasi itu, kita fokuskan mencari di sungai,”katanya.(net)