KRSUMSEL.COM, Ogan Ilir – Apresiasi dan dukungan terus mengalir atas kinerja Satuan Reserse Narkoba Polres Ogan Ilir dalam mengungkap kasus narkotika jenis Ekstasi 8.579 butir (3,3 Kg) plus hampir 1 Kg Sabu.
Kalau sebelumnya mendapat apresiasi dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumsel. Kini Satuan Narkoba yang dipimpin IPTU Ahmad Surya Atmaja ini kembali mendapat dukungan dari Yayasan Gugus Antisipasi Narkotika Nusantara (GANN) Sumatera Selatan.
Hal itu, disampaikan langsung Ketua Yayasan GANN Sumsel Nurfrafyanti Fanny bahwa, Sat Res Narkoba Polres Ogan Ilir telah bekerja maksimal dalam melakukan pemberantasan narkoba.
“Kita semua sepakat, narkoba adalah ancaman nyata bagi masa depan generasi penerus bangsa,” ungkap Nurfrayanti, Selasa (6/5).
Sambungnya, dirinya sangat mengapresiasi atas ungkap kasus narkoba yang telah dilakukan Sat Res Narkoba Polres Ogan Ilir.
“Kami hormat dan bangga kepada Sat Res Narkoba Polres Ogan Ilir yang berhasil ungkap 8.579 butir pil ekstasi,” jelasnya.
“Ini menunjukkan upaya keras memperbaiki dan membangun generasi penerus bangsa dari ancaman narkoba, yang merupakan harapan kita di masa mendatang,” paparnya.
Senada, Ketua Yayasan GANN Ogan Ilir, Rahmadi Djakfar, S.Sos juga menyampaikan, penghargaan setinggi-tingginya kepada Sat Res Narkoba Polres Ogan Ilir.
“Ungkap kasus narkoba yang terbilang besar itu. Merupakan buah kerja keras dan dedikasi mereka (Sat Res Narkoba Polres Ogan Ilir red) dalam pemberantasan narkoba,” bebernya.
Pihaknya menyatakan siap, untuk bersinergi bersama Sat Res Narkoba dan BNNK Ogan Ilir dalam rangka menanggulangi bahaya narkoba.
“Langkah-langkah yang diambil oleh Sat Res Narkoba dan BNN Ogan Ilir memang penuh resiko. Namun ini adalah keharusan yang harus kita hadapi bersama,” imbuhnya.
Dukungan penuh dari berbagai pihak, menjadi energi positif bagi aparat penegak hukum. Agar terus bergerak maju memberantas jaringan narkoba hingga ke akarnya.
“Mari bersama-sama kita viralkan berita baik ini. Sebagai bentuk dukungan kepada aparat penegak hukum. Serta sebagai pengingat bagi seluruh masyarakat akan bahaya narkoba,” pungkasnya.(RUL)