Banda Aceh, KRsumsel.com – Ketua DPD Demokrat Aceh Muslim mengingatkan para kadernya di pemerintahan, baik yang duduk sebagai anggota legislatif maupun pejabat eksekutif, agar menjauhi tindak pidana korupsi.
“Saya ingatkan kepada anggota legislatif dari Demokrat jangan sampai terlibat persoalan korupsi,”kata Muslim dalam pembukaan bimbingan teknis (Bimtek) bagi anggota DPR Aceh dan anggota DPR kabupaten/kota se Aceh dari Demokrat di Banda Aceh, Selasa (29/2).
Dia mengatakan, permasalahan bangsa yang paling menonjol hari ini adalah banyaknya kasus korupsi. Persoalan ini terkesan tidak ada habisnya.
Karena itu, para kader Demokrat yang sedang memegang amanah sebagai posisi anggota legislatif, harus menghindari yang namanya korupsi, bahkan sebaliknya, harus mengampanyekan pencegahan pidana korupsi itu.
Baca juga: Mantan Direktur PT Jasindo Divonis 3,5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi
“Karena persoalan bangsa hari ini adalah korupsi, tentu semua pihak khususnya Demokrat harus mengkampanyekan pencegahan korupsi,”ujarnya.
Dia menegaskan, jika ada kader Demokrat yang terlibat korupsi, maka harus diproses sesuai ketentuan hukum berlaku, dan partai tidak akan melindunginya.
“Siapapun yang terlibat silahkan diproses. Kita tidak akan pernah melindungi kader yang terlibat korupsi,”kata mantan anggota DPR RI itu.
Dalam kesempatan ini, Muslim juga mendorong para kadernya untuk mendukung penuh upaya Pemerintah Aceh yang saat ini sedang berjuang terkait perpanjangan dana otonomi khusus (Otsus) di Pemerintah Pusat.
Tentu Demokrat juga berusaha secara maksimal bagaimana dana otsus Aceh bisa terus berjalan hingga 20 tahun kedepan. Kita berharap minimal seperti Papua yang berlanjut dana otsus nya. Semua ini demi kesejahteraan masyarakat Aceh,”kata Muslim.(net)
