Kebutuhan Hewan Ternak untuk Idul Adha di Batam Capai 10 Ribu Ekor

oleh

Batam, KRsumsel.com – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Batam Kepulauan Riau (Kepri) memperkirakan, kebutuhan hewan kurban untuk Idul Adha 1446 Hijriah mencapai kisaran 10 ribu ekor.

Kepala DKPP Batam Mardanis menyebutkan, estimasi tersebut terdiri dari sekitar 4 ribu ekor sapi dan 6 ribu ekor kambing.

“Jumlah ini untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Batam selama Idul Adha. Sampai saat ini sudah ada sekitar 2.490 ekor sapi dan 3.596 ekor kambing yang masuk ke Batam,”ujarnya di Batam, Minggu (27/4).

Kota Batam tidak memiliki industri peternakan, maka saat momen penting seperti Idul Adha, pelaku usaha yang akan memasukkan hewan kurban, dengan pengawasan oleh dinas bersangkutan.

Untuk memastikan kesehatan hewan kurban, DKPP Batam mewajibkan seluruh pelaku usaha yang ingin memasukkan hewan ke Batam memiliki akun di aplikasi lalulintas.isikhnas.pertanian.go.id.

Baca juga: Hari Ini, Harga Emas di Pegadaian Turun

Melalui platform tersebut, pelaku usaha harus mengajukan permohonan izin pemasukan dan melampirkan bukti vaksinasi serta hasil uji laboratorium.

“Hewan kurban yang masuk wajib di vaksin Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dosis kedua, di uji LSD (Lumpy Skin Disease), brucellosis, anthraks, dan jembrana untuk sapi Bali,”kata Mardanis.

Pemeriksaan kesehatan terhadap hewan kurban dilakukan H-10 sebelum Idul Adha dan dilakukan bersama asosiasi dokter hewan Batam untuk mendeteksi penyakit.

“Biasanya cukup dari hasil laboratorium daerah asal. Tapi jika ditemukan gejala penyakit di lapangan, akan ada pemeriksaan lebih lanjut. Sejauh ini, tahun-tahun sebelumnya semua hewan yang masuk sehat,”tambahnya.

Mardanis menyebutkan, dengan pengawasan ketat ini, diharapkan hewan kurban yang akan dikurbankan benar-benar sehat dan aman dikonsumsi masyarakat.(net)