KRSUMSEL.COM, Prabumulih – Beredar isu tak sedap di lingkungan Dinsos Prabumulih terkait penyaluran insentif masyarakat diputus. Seperti insentif guru ngaji tradisional, pemandi jenazah, penjaga makam, ustadz dan ustadzah.
Menjawab isu tersebut, Kadinsos Prabumulih, Drs A Heriyanto MM menegaskan, jika isu yang berhembus tidak benar. Ia menjelaskan, sejauh ini penyaluran insentif masyarakat di lingkungan Dinsos Prabumulih masih berjalan.
“Sebelum lebaran, tiga bulan telah kita cairkan dan masuk rekening penerima. Silakan, cek rekening masing-masing,” kata Heri, Rabu (17/4).
Heriyanto juga menjelaskan, jika ada yang belum menerima intensif masyarakat di Dinsos Prabumulih, mungkin dikarenakan rekening tidak aktif lagi dan diharapkan melaporkan ke Dinsos Prabumulih.
“Termasuk juga proses administrasi. Seperti, tanda tangan bukti pencairan dan lainnya hendaknya dilaporkan ke pihak kami akan ditindaklanjuti,” bebernya.
Selain itu, ia juga mengingatkan agar para lurah dan camat tidak begitu saja menerima laporan dari masyarakat terkait diputusnya instensif masyarakat di Dinsos Prabumulih dan langsung melapor ke Pj Wako Prabumulih dan Pj Sekda.
“Kita sarankan, harusnya dicek dahulu kebenaran tersebut ke OPD terkait. Salah satunya, Dinsos Prabumulih. Sehingga, tidak terkesan Dinsos Prabumulih disalahkan,” sarannya.
