59 TPS Masuk Area ‘Blank Spot’, KPU OKI Terus Cari Solusi Pengiriman Rekapitulasi ke Sirekap

oleh

KRSUMSEL.COM, OKI – Sebanyak 59 tempat pemungutan suara (TPS) di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), masuk ke dalam area blank spot atau rawan jaringan internet.

Blank spot sendiri dikhawatirkan mempengaruhi proses pengiriman hasil rekapitulasi melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) pada Pemilu 2024.

Devisi Data dan Informasi KPU OKI Hadi Irawan mengungkapkan, lokasi TPS blank spot tersebut tersebar di delapan kecamatan.

Hadi menjelaskan, pihaknya telah memantau kondisi serta menghitung TPS yang masuk dalam area blank spot.

TPS yang masuk dalam area blank spot yakni, Kecamatan Lempuing area blank spot ada 10 TPS di dua desa, Kecamatan Sungai Menang ada 14 TPS di 3 desa, Kecamatan Jejawi 2 TPS di satu desa, Kecamatan Mesuji Raya ada 6 TPS di satu desa, Kecamatan Mesuji Makmur 5 TPS di satu desa, Kecamatan Pedamaran Timur 10 TPS di 1 desa, Kecamatan Cengal 5 TPS 2 desa dan Kecamatan Pangkalan Lampam ada 7 TPS di 3 desa.

Hadi menjelaskan untuk saat ini pihaknya masih melengkapi akun-akun Sirekap di tiap TPS.

“Memang saat ini kami masih membuat akun Sirekap dan tentunya akan lebih mengoptimalkan penghitungan dan pengiriman rekapitulasi secara manual,” kata Hadi saat diwawancarai kantor berita KR Sumsel, Selasa (6/2).

Hadi mengungkapkan, untuk area blank spot pihaknya masih mencari solusi terkait pengiriman rekapitulasi melalui Sirekap.

“Kami juga tengah mempersiapkan operator dan mempelajari Sirekap itu sendiri,” ujar Hadi.

Untuk itu Hadi menambahkan, dalam waktu singkat dengan perhelatan Pemilu, pihaknya terus optimis mempelajari Sirekap dan mencari solusi dalam mengatasi blank spot di Kabupaten OKI.

“Sembilan hari saya pikir waktu yang singkat, namun kami tetap optimis untuk mencari solusi terkait blank spot di OKI,” pungkasnya.