1 Napi Rutan Palu Meninggal

oleh

Krsumsel.com – Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II A Palu Sulawesi Tengah Yansen mengatakan, seorang warga binaan pemasyarakatan atau narapidana setempat meninggal dunia karena sakit setelah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Undata Palu.

“Segenap jajaran Rutan Palu turut berbela sungkawa atas meninggalnya seorang warga binaan kami, karena sakit,”kata Yansen di Palu, Kamis (28)12). Ia mengatakan, warga binaan Rutan Kelas II A Palu berinisial F meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan intensif selama sembilan hari di RSUD Undata.

Menurut dia, warga binaan berinisial F sempat mengeluhkan demam, kemudian mendapatkan penanganan pertama di Klinik Rutan Sehat beberapa waktu lalu. Mamun karena kondisi F tidak mengalami perubahan, klinik Rutan Palu merujuk F ke rumah sakit dan menghubungi pihak keluarga terkait keadaan yang bersangkutan.

“Dokter RS Bhayangkara menjelaskan bahwa almarhum didiagnosa menderita suspek meningitis. Setelah menjalani perawatan selama empat hari, F dirujuk ke RSUD Undata Palu untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut,”kata Yansen.

Baca juga: Kejari Terima Pelimpahan Berkas dari Lima Tersangka Perampokan Toko Emas di PALI

Ia menjelaskan, perawat Rutan rutin melakukan kontrol langsung dan melakukan koordinasi dengan pihak rumah sakit terkait keadaan F, namun dalam masa perawatan selama lima hari di RSUD Undata Palu, pada Rabu (26/12) sekitar pukul 15.25 WITA, F dinyatakan meninggal dunia.

Yansen mengemukakan, F adalah warga binaan yang baik dan aktif dalam mengikuti kegiatan pembinaan. “Sebelumnya kami melakukan koordinasi dengan pihak keluarga almarhum. Karena keluarga almarhum yang berada di Sulawesi Tenggara, keluarga menyerahkan seluruh proses pemakaman dilaksanakan oleh pihak Rutan Palu,”ujarnya.

Ia mengatakan, semua warga binaan menjadi keluarga besar Rutan Palu, dan hal ini merupakan bentuk empati dan wujud duka cita secara mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan.(net)