Krsumsel.com – Akses transportasi di jalan umum dalam Kecamatan Cengal dan Sungai Menang Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) kini membaik dan lancar karena pengaspalan dan cor beton. Pembangunan dilakukan mengunakan dana Inpres, APBD dan perusahaan.
Camat Cengal H Musa Panitan SH mengatakan, contoh jalan yang sudah dicor beton yakni di Desa Talang Jaya yang menghubungkan beberapa dusun. “Dicor beton menggunakan dana Inpres 2023 berkat Bupati kala itu H Iskandar SE, sudah selesai dan kini akses kendaraan lancar,”katanya melalui akun MedSos Diskominfo OKI, Selasa (26/12).
Ia merincikan, dulunya selama bertahun-tahun di Dusun Tulung Cangkung Kecamatan Cengal kondisi jalan rusak parah dan berlobang. Kini, berkat dana Inpres berimbas pembangunan. “Jalan sudah lebar dan layak. Jarak tempuh yang dulunya dari Talang Jaya ke Simpang Palembang 90 menit,
sekarang 30 menit sudah sampai,”jelas dia.
Perbaikan infrastruktur jalan rusak di Kecamatan Sungai Menang dan Cengal, Pemkab OKI mendapat kuncuran anggaran senilai Rp 60 miliar dari Dana Inpres (Intruksi Presiden) percepatan pembangunan jalan daerah untuk perbaikan jalan di wilayah pesisir timur Sumatera Selatan itu.
Jalan dari Kayuagung menuju 3 kecamatan (Pedamaran Timur-Sungai Menang-Cengal) total panjangnya mencapai 96 KM. Kondisinya 70 persen jalan sudah baik, jalan yang rusak ada 4 titik rusak berat dan 5 titik rusak ringan. Kerusakan lebih kurang 3–4 KM. Kini jalan rusak sudah membaik berkat Dana Inpres.
Baca juga: Danau Shuji Destinasi Wisata di Muara Enim Pernah Jadi Dapur Umum Jepang
Sedangkan untuk jalan umumnya lainnya akses antar desa dan kecamatan yang dlintasi kendaraan perusahaan, perbaikannya dibantu oleh sejumlah perusahaan yang membuka perkebunan di Kabupaten OKI. Hal ini dibenarkan Kepala Dinas PUPR Kabupaten OKI Ir Man Winardi MTP.
Ia menjelaskan, perbaikan jalan dilakukan perusahaan yakni jalan di Desa Gajah Mati Kecamatan Sungai Menang oleh Kebun Nawa Surya PT Sampoerna Agro, jalan di Desa Gading Raja Kecamatan Pedamaran Timur oleh PT Sentosa Agri Prima dan jalan di Tulung Selapan oleh PT Samora Usaha Jaya.
“Kami mengapresiasi yang dilakukan perusahaan yang telah peduli dengan kondisi infrastruktur jalan. Karena jika perbaikan jalan hanya mengandalkan APBD saja, tentu tidak akan mencukupi karena anggaran sangat terbatas,”katanya beberapa waktu lalu.(net
