Diduga Konsleting, Pesantren Darul Aitam Terbakar

oleh

PALEMBANG, krsumsel.com – Diduga lantaran adanya konsleting listrik, Pondok Pesantren Darul Aitam nyaris hangus terbakar.

Meski hanya sebagian ruangan dilalap api, pesantren yang berlokasi di Jalan Rukun 2 RT 33/06 Kelurahan 14 Ulu Kecamatan Seberang Ulu II, Palembang ini berhasil diselamatkan dari kepungan api, Selasa (14/11/2023), sekira pukul 11.30 WIB.

“Alhamdullilah, api berhasil dipadamkan setelah satu unit damkar terjun ke sini (lokasi-red). Kini kita masih lakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi di sini,” ungkap Kapolsek SU II Palembang, Kompol Bayu Arya Sakti.

Bayu mengatakan, untuk dugaan sementara api berasal dari konsleting listrik.

“Kami masih melakukan olah TKP, masih diselidiki lebih jauh asal api. Anggota kita masih di lapangan,” tutupnya.

Sedangkan, warga setempat, Wanda (40) ketika ditemui menuturkan, ia awalnya melihat kepulan asap hitam disusul dengan api yang membesar.

“Panik pak ketika saya melihat api membesar tinggi. Spontan saya berteriak. Kebakaran kebakaran kebakaran,” katanya, seraya menambahkan langsung memberitahu warga.

Tak Lama kemudian RT datang lalu, serta petugas damkar dengan cepat datang, katanya.

Lanjut Wanda, wargapun turut membantu dengan alat seadanya untuk memadamkan kobaran api.

“Awalnya warga memadamkan kobaran api dengan alat seadanya, Namun alhamdulilah bersama petugas damkar berhasil memadamkan api,” katanya.

Ditempat yang sama, Ketua RT, Agusman (70), mengatakan, ketika kebakaran dirinya sempat memberitahukan kepada pihak yayasan.

“Saya sudah laporkan ke yayasan. Kamipun gotong royong memadamkan api, dibantu damkar,” tutupnya.

Sementara, M Agus, anak pemilik yayasan, membeberkan adanya gudang pakaian bekas putra yang terbakar.

“Yang terbakar ini gudang pakaian bekas putra, yang tidak dipakai,” katanya.

Lanjutnya, tak ada korban dalam peristiwa ini, hanya saja anak-anak tadi sempat panik.

“Untuk gudang terbakar kami akan rapikan, setelah petugas kepolisian melakukan olah TKP,” katanya.