Krsumsel.com – Seorang pelajar Sekolah Menenga Pertama (SMP) Negeri 59 Palembang Ririn Dwi (15) menjadi korban begal motor yang diduga dilakukan pacarnya berinisial MR (Muhammad Rasyid) (14) warga Jalan DI Panjaitan, Kelurahan Bagus Kuning, Kecamatan Plaju Palembang.
Dengan wajah penuh luka lebam dan sempoyongan, korban ditemani orangtuanya Bustam (50) warga Jalan Robani Kadir, Lorong Karang Luhur, Kelurahan Talang Putri, Kecamatan Plaju Palembang membuat laporan di Polrestabes Palembang, Sabtu (22/7/2023) malam.
Ditemui di ruang pengaduan Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polrestabes Palembang, Bustam mengatakan dirinya tidak mengetahui secara pasti kronologis kejadian yang menimpa putrinya. Ketika itu dia mendapatkan telepon dari warga yang mengatakan anaknya kecelakaan.
Kemudian, dirinya mendatangi lokasi kejadian di Jalan Demak, tepatnya depan SMPN 31 Palembang, Kelurahan Tuan Kentang, Kecamatan Jakabaring Palembang. Ketika itu, anaknya Ririn sudah berada di rumah salah satu warga sekitar lokasi kejadian.
“Saya di telpon orang, katanya anak saya kecelakaan. Saya langsung ke sana, dan anak saya sudah ditolong oleh warga,” kata Bustam memberikan keterangan kepada awak media.
Berdasarkan keterangan sang anak, lanjut Bustam, kejadian bermula ketika Ririn diajak oleh terlapor MR berkeliling mengendarai sepeda motor milik Bustam Honda PCX dengan nomor polisi BG 5277 ABX. Kemudian, setiba di lokasi terlapor justru mencekik leher korban hingga membuatnya terjatuh.
“Pas terjatuh, dia malah dipukul di bagian wajah secara berulang kali. Kemudian mau dilindas pakai motor, namun tidak kena. Ada orang yang melihat dan menolong anak saya Pak. Pelaku kabur membawa motor dan ponsel anak saya,” tambah Bustam.
Akibat kejadian tersebut, korban harus kehilangan sepeda motor Honda PCX dan satu unit ponsel yang diduga dibawa kabur oleh pelaku. Sehingga melaporkan MR ke polisi dengan tuduhan pencurian dengan kekerasan (curas).
Kini, laporan korban telah diterima oleh anggota piket SPKT Polrestabes Palembang. Serta, anggota piket Reskrim, Identifikasi dan SPKT Polrestabes Palembang membawa korban kembali berobat ke RSUD Palembang BARI.(Kiki)