Pesepeda Indonesia Bernard Raih Perak di Kolombia

oleh
oleh
bernard-benyamin-van-aert

Jakarta, krsumsel.comAtlet balap sepeda Bernard Benyamin Van Aert membawa pulang medali perak dari Kolombia. Di ajang yang masuk dalam seri UCI Track Nations Cup itu, ia meraih 114 poin.

Bertanding di Cali, Kolombia, Senin (11/7), Bernard tampil di nomor Omnium putra. Dalam lomba yang berlangsung 100 lap dengan lintasan sepanjang 25km, Bernard menjadi pebalap terbaik kedua.

Hasil itu diperoleh dari empat race. Pada scratch race, Bernard mendapatkan poin 28 setelah berada di peringkat ketujuh. Kemudian pebalap 24 tahun itu berada di posisi 10 dan mendapatkan 22 poin untuk tempo race.

Bernard menambah 34 poin pada elimination race dengan menempati peringkat keempat. Terakhir pada points race, dia berada di urutan ketiga dan mendapat 30 poin. Dengan demikian total poin yang dikumpulkan ialah 114 poin.

Sementara itu, emas direbut wakil Italia Matteo Donega yang mampu mengoleksi 116 poin. Sedangkan posisi ketiga diraih atlet tuan rumah Juan E. Arango Carbaval dengan 113 poin.

Pelatih Kepala Timnas Balap Sepeda Indonesia, Dadang Haries Poernomo, mengungkapkan pencapaian ini tak lepas dari persiapan yang dilakukan.

“Persiapan kami ini terus berlanjutan. Selain itu juga didukung dengan tim yang luar biasa. Sport science, kami jalankan dengan ada tim gizi, psikolog, dan lainnya. Kemudian juga ditunjang dengan tim yang solid. Jadi dengan persiapan yang cukup lama ini target yang kita canangkan terpenuhi,” kata Dadang dalam rilis yang diterima.

Pencapaian Bernard di Kolombia menjadi luar biasa karena menurut Dadang menjadi yang tertinggi sepanjang sejarah prestasi balap sepeda Indonesia. Sebab, tidak semua atlet bisa berlomba dalam Nations Cup.

“Nations Cup ini adalah pergantian nama dari World Cup Series dan yang bersaing antarnegara. Untuk ikut itu ada minimum poinnya. Tahun ini ada tiga seri yang bergulir,” kata Dadang.

Ya, Track Nations Cup di Kolombia merupakan seri terakhir dari tiga seri UCI Track Nations Cup 2022. Sebelumnya, ajang ini bergulir Glasgow (Inggris Raya) pada 21-24 April dan Milton (Kanada) pada 12-15 Mei. Adapun dengan hasil di Kolombia, Bernard mendapat 720 poin untuk menempati peringkat kesembilan dalam klasemen Omnium Putra Track Nations Cup 2022.

Modal buat Kejuaraan Dunia Trek 2022

Dadang menambahkan pencapaian Bernard di Kolombia menjadi modal penting untuk bisa lolos ke Kejuaraan Dunia Trek 2022 atau UCI Track World Championships 2022 di Saint-Quentin en Yvelines, Prancis, 12-16 Oktober.

Guna mencapai target lolos di UCI Track World Championships 2022, Dadang mengatakan Bernard harus terus mengumpulkan poin dengan cara mengikuti sejumlah kejuaraan.

“Proses masih panjang. Ada beberapa event yang menunggu kita. Terdekat di Asia ada ajang yang bergulir di Jepang, Korea Selatan, dan Thailand. Kita terus bersaing sebelum Kejuaraan Dunia karena hanya beberapa negara yang bisa lolos,” ujar Dadang.

“Tidak hanya cukup dengan meraih hasil di Kolombia. Kita harus mengejar poin. Selain itu, juga ini dalam rangka poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024,” kata Dadang menambahkan.

Dadang juga menegaskan pencapaian Bernard di Nations Cup Kolombia menjadi bukti bahwa atlet Indonesia mampu bersaing di level tertinggi.

“Atlet yang bisa tembus di level dunia, baru kali ini terjadi. Sekaligus jadi tolok ukur bahwa atlet kita mampu jika dipersiapkan dengan baik. Kompetisi itu sangat penting dan itu yang dibutuhkan atlet kita,” kata Dadang.

“Bicara skill dan teknik kalau memang mau bagus di negara yang kompetisi nomor trek-nya banyak. Tapi kalau saat ini, targetnya mengumpulkan banyak poin agar bisa bersaing di Track World Championships dan tentunya dalam perjalannya juga sangat berpengaruh untuk mengumpulkan poin menuju Olimpiade Paris,” ujar Dadang.(*)

SUMBER