Viral Curhatan Pesenam Rifda di Medsos, PB Persani Minta Maaf

oleh
oleh
melihat-aksi-aksi-rifda-saat-raih-medali-emas-sea-games_169
banner DPRD OKI

Jakarta, krsumsel.comViral curhatan pesenam Rifda Irfanaluthfi di media sosial soal penanganan cedera. Tak mau masalah ini makin ramai, PB Persani meminta maaf kepada pemerintah.

Pada Senin (13/6) Rifda secara mengejutkan mengunggah curhatnya di akun instagram. Dalam unggahannya itu, Rifda menyentil soal minimnya dukungan pemerintah Indonesia kepada atlet-atlet yang tengah berjuang di event internasional, termasuk Rifda.

Saat ini Rifa memang tengah mengikuti Kejuaraan Senam Asia di Doha, Qatar 15-18 Juni. Kebetulan Rifda tidak membawa masseur sehingga harus merawat sendiri cederanya. Sebab Persani tidak menganggarkan dana untuk keberangkatan terapis tersebut.

Yang diberangkatkan hanyalah Rifa beserta satu rekannya dan pelatih. Unggahan ini lantas menjadi viral karena membawa nama Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali serta Presiden Joko Widodo.

Dua hari kemudian, Persani melakui Sekjen Sri Sundari Kencana Ayu meminta maaf atas unggahan peraih dua medali emas SEA Games 2021. Dia coba meluruskan permasalahan tersebut agar tidak terjadi salah persepsi.

Menurut Sri, tiadanya masseur bukan kesalahan pemerintah dalam hal ini Kemenpora. Sebab ajang yang diikuti Rifda tidak masuk dalam program yang diusulkan kepada Kemenpora, sehingga tidak ada bantuan dana.

Meski demikian, pemerintah disebut tetap mendukung penuh Persani dalam persiapan menuju Kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Sebab menurut Tim Review Percepatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON)Kemenpora, Rifda berpotensi besar.

“PB Persani meminta maaf atas unggaha nRifda Irfanaluthfi melalui instagramnya apalagi menyasar pak Menpora Amali dan pak Presiden Jokowi,” kata Sari dalam rilis.

“Tadinya, Kejuaraan Senam Asia 2022 itu tidak masuk dalam program yang diusulkan. PB Persani hanya mengusulkan World Championship yang merupakan babak kualifikasi Olimpiade 2024 Paris di Liverpool, Inggris pada Oktober mendatang,” sambungnya.

Persani mengakui baru mendapat informasi soal kewajiban mengikuti Kejuaraan Asia 2022, sebagai syarat tampil di World Championship, pada ajang SEA Games lalu sehingga tidak sempat merevisi anggaran.

“Jadi, PB Persani dengan dukungan Pengprov Persani DKI Jakarta terpaksa memberangkatkan Rifda dengan biaya sendiri karena kami memang sangat mendukung keinginan Rifda untuk bisa mengikuti babak kualifikasi Olimpiade 2024 Paris. Makanya, dengan keterbatasan dana itu menyebabkan Rifda tidak didampingi tenaga terapis.”

“Tidak seperti di SEA Games 2021 Vietnam, Rifda didampingi tenaga therapist dari Kontingen Indonesia selama mengikuti pertandingan. Dan, sekarang persoalan yang dialami Rifda sudah diselesaikan dengan membayar tenaga therapist dari luar yang akan mendampinginya selama mengikuti Kejuaraan Senam Asia 2022,” papar Sari.

Secara khusus, Sari juga mengucapkan terima kasih kepada Kemenpora yang telah memasukkan cabang olahraga senam dalam daftar Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

“Kami akan terus mencoba membangun komunikasi yang baik ke depan., Sebab, kita harus menjawab tantangan DBON dengan bisa meloloskan atlet senam ke Olimpiade,” pungkasnya.(*)

SUMBER