Surabaya, KRsumsel.com – Pelajar SMA/SMK atau sederajat yang menerima beasiswa pendidikan di Kota Surabaya, Jawa Timur, saat ini masih proses pendataan atau sinkronisasi data antara Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Selasa, mengatakan sesuai dengan arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Pemkot Surabaya siap memberikan data pelajar SMA/SMK dari keluarga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) kepada Pemprov Jatim apabila dibutuhkan.
“Saya yakin, visi dan misi yang diambil oleh Pemprov Jatim dipastikan seirama dengan Pemkot Surabaya,” katanya.
Menurut dia, sinkronisasi data ini penting untuk menyelaraskan kebijakan Pemkot Surabaya agar sejalan dengan kebijakan Pemprov Jatim dan pemerintah pusat.
Apalagi, lanjut dia, antara pemkot dengan pemprov dan pemerintah pusat, tidak bisa berjalan sendiri-sendiri, sehingga diperlukan kerja sama seperti halnya sinkronisasi data.
“Kalau ini (data, red.) sudah terbuka kita akan lebih mudah memberikan bantuan. Nah, itu totalnya berapa saja di masing-masing sekolah, datanya nanti masuk ke provinsi sehingga ketika pemkot memberikan bantuan, supaya lebih mudah tersalurkan,” katanya.