Kontroversi Surat Perintah 11 Maret 1966 telah memasuki usia emas, 50 tahun dari dikeluarkan.
Namun, hingga saat ini tanda tanya tentang surat yang dianggap menjadi penanda berakhirnya kekuasaan Presiden Soekarno yang dilanjutkan oleh Soeharto itu belum juga hilang.
Persoalan berawal dari keberadaan Supersemar yang dicurigai tidak pernah ada. Akan tetapi, keraguan mengenai keberadaan Supersemar itu selesai setelah munculnya jawaban dari Presiden Soekarno.
Dalam pidato yang disampaikan pada peringatan proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1966, Presiden Soekarno menyinggung mengenai Supersemar, yang juga jadi bukti keberadaannya.
Namun, Soekarno membantah telah memberikan surat kuasa untuk transfer kekuasaan kepada Letjen Soeharto yang ketika itu menjabat Menteri Panglima Angkatan Darat.