Wali Kota Dukung Hadirnya SPBU Mini Tingkat Desa di Banda Aceh

oleh
banner DPRD OKI

Banda Aceh, KRsumsel.com – Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mendukung hadirnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mini tingkat gampong (desa) agar warga kota dan sekitarnya lebih mudah dalam mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) di “Kota Serambi Mekkah”.

“Kita menyambut baik, dimana ‘outlet-outlet’ resmi Pertamina yang dinamakan dengan Pertashop akan dibangun di desa-desa. Kita sangat mendukung program ini,” ucap Aminullah di Banda Aceh, Kamis.

Pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri telah menjalin kerjasama program Pertashop merupakan kemitraan PT Pertamina (Persero) menghadirkan SPBU mini di desa yang otomatis memberi dampak perekonomian bagi warga setempat.

Walikota menilai kerja sama tersebut merupakan peluang besar bagi gampong-gampong di “Kota Gemilang”, julukan lain dari Banda Aceh dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi yang bergerak positif.

“Masyarakat gampong bukan cuma mendapatkan BBM maupun LPG dengan harga sama di SPBU, tapi  jugaakan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Nanti akan ada kedai, warung hingga kesempatan bagi pelaku usaha kecil, yakni UMKM berjualan di sekitar Pertashop. Lalu tercipta efesiensi bagi masyarakat, karena dapat mengurangi kemacetan dan menampung tenaga kerja,” ungkapnya.

Wali kota juga memastikan, pihaknya akan memberikan dukungan berupa kemudahan bagi pemerintah desa, terkait dengan administrasi perizinan.

“Ini peluang bagus, saya harap keuchik-keuchik (kepala desa) di Banda Aceh dapat menangkap peluang ini. Mungkin bisa segera dipelajari bagaimana mekanismenya,” ujar dia.

“Kemarin dalam rapat dengan pak menteri dan dirut Pertamina di seluruh Indonesia akan dibangun 11.832 unit Pertashop hingga tahun 2024. Dari jatah itu, sebanyak 5.002 ‘outlet’ di antaran dibangun di luar Jawa,” tutur Aminullah.

Seperti diketahui, Waki Kota Banda Aceh, Aminullah Usman mengikuti rapat virtual dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Komisaris Pertamina Condro Kirono, dan pejabat terkait yang berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta, Rabu (9/9).

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengaku, melalui kerjasama ini nantinya akan memberikan keuntungan bagi masyarakat desa, pemerintah daerah, dan Pertamina sendiri.

“Untuk menindaklanjuti program ini, saya akan meminta kepala daerah menunjuk pejabat yang khusus ditugaskan untuk mempercepat realisasi pembangunan Pertashop,” katanya.

WaliKota Banda Aceh, Aminullah Usman mendukung hadirnya Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mini

tingkat gampong (desa) agar warga kota dan sekitarnya lebih mudah dalam mendapatkan Bahan Bakar Minyak (BBM) di “Kota Serambi Mekkah”.

“Kita menyambut baik, dimana ‘outlet-outlet’ resmi Pertamina yang dinamakan dengan Pertashop akan dibangun di desa-desa. Kita sangat mendukung program ini,” ucap Aminullah di Banda Aceh, Rabu.

Ia mengatakan, pemerintah melalui Kementerian Dalam Negeri telah menjalin kerjasama program Pertashop merupakan kemitraan PT Pertamina (Persero) menghadirkan SPBU mini di desa yang otomatis memberi dampak perekonomian bagi warga setempat.

Wali kota menilai, kerjasama tersebut merupakan peluang besar bagi gampong-gampong di “Kota Gemilang”, julukan lain dari Banda Aceh dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi yang bergerak positif.

“Masyarakat gampong bukan cuma mendapatkan BBM maupun LPG dengan harga sama di SPBU, tapi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

Nanti akan ada kedai, warung hingga kesempatan bagi pelaku usaha kecil, yakni UMKM berjualan di sekitar Pertashop. Lalu tercipta efesiensi bagi masyarakat, karena dapat mengurangi kemacetan dan menampung tenaga kerja,” ungkapnya.

Wali kota juga memastikan, pihaknya akan memberikan dukungan berupa kemudahan bagi pemerintah desa, terkait dengan administrasi perizinan.

“Ini peluang bagus, saya harap keuchik-keuchik (kepala desa) di Banda Aceh dapat menangkap peluang ini. Mungkin bisa segera dipelajari bagaimana mekanismenya,” ujar dia.

“Tadi dalam rapat dengan pak menteri dan dirut Pertamina, di seluruh Indonesia akan dibangun 11.832 Pertashop hingga tahun 2024. Dari jatah itu, sebanyak 5.002 “outlet” di antaranya akan dibangun di luar Pulau Jawa,” tutur Wali Kota Aminullah.

Seperti diketahui, Wali Kota Aminullah mengikuti rapat virtual dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati, Komisaris Pertamina Condro Kirono, dan pejabat terkait lainnya yang berlangsung di Gedung Sasana Bhakti Praja Kemendagri, Jakarta, Rabu (9/9).

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, mengaku, melalui kerjasama ini nantinya akan memberikan keuntungan bagi masyarakat desa, pemerintah daerah, dan Pertamina sendiri.

“Untuk menindaklanjuti program ini, saya akan meminta kepala daerah menunjuk pejabat yang khusus ditugaskan untuk mempercepat realisasi pembangunan Pertashop,” katanya. (Anjas)