Terekam CCTV, Wanita Asal Mesuji Ditusuk di Kayuagung

oleh
(2) Ditujah di K
banner DPRD OKI

OKI, KRSUMSEL.com – Viralnya sebuah video rekaman peristiwa penganiayaan hingga berujung penusukan, seperti diunggah akun @palembang_bedesau, terlihat seorang pria berbaju kaus lengan pendek berjalan menghampiri seorang wanita dengan membawa sebilah senjata tajam.

Pelaku yang menghampiri, langsung menusuk korban berulang kali dengan pisau secara membabi-buta. Sehingga, korban tersungkur tidak berdaya sembari memegangi perutnya. Sedangkan pria tersebut langsung berlari meninggalkan lokasi.

Dalam keterangan unggahan video itu menyebutkan, korban mengalami sembilan luka tusukan dan segera mendapatkan perawatan intensif di RSUD Kayuagung.

Terkait hal ini, saat dikonfirmasi, Kapolres OKI AKBP Alamsyah Pelupessy melalui Kantindik 2 Satreskrim Polres OKI IPDA Rio Trisno mengatakan, peristiwa itu terjadi pada 15 Februari 2021 lalu.

“Kami masih melakukan lidik, baik secara manual maupun informatika, dan pengejaran terhadap pelaku penusukan yang buron sejak kurang lebih 2 bulan lalu,” jelasnya kepada wartawan.

Dijelaskannya, hingga kini polisi masih kesulitan menangkap pelaku, yang diduga kabur dan terus berpindah-pindah lokasi setiap minggunya.

“Personel di lapangan masih memantau pergerakan pelaku dan kita juga telah bekerjasama dengan beberapa Polda,” katanya

“Sempat beberapakali terpantau terduga pelaku ini ada di daerah Empat Lawang, lalu berpindah ke Lampung, kemudian kabur lagi ke daerah Jawa,” jelasnya.

“Kalau dari pengakuan korban tidak ada konflik apapun antara mereka berdua. Keduanya juga tidak saling mengenal, tidak berteman dan tak memiliki hubungan asmara. Hanya saja mereka ini tinggal di kontrakan yang lokasinya berdekatan,” jelas dia.

Diketahui, sebelum terjadinya penusukan, pelaku ini bekerja sebagai karyawan penjual nasi goreng di Kota Kayuagung.

“Jadi cerita korban, bahwa dia merupakan pelanggan dan kerap berbelanja nasi goreng tersebut,” tutur IPDA Rio.

Dikatakan lebih lanjut, kondisi korban wanita yang merupakan warga Mesuji tersebut saat ini sudah berangsur-angsur pulih. (BI)