Krsumsel.com - Bupati Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, S. H, didampingi Sekda Ogan Ilir, serta Kepala Inspektorat Ogan Ilir menghadiri acara Tatap muka bersama anggota V BPK RI Ir. H. Ahmadi Noor Supit, M.M dengan Kepala Daerah se Provinsi Sumatra Selatan dan Penyerahan Lima LKPD Tahun 2022 (Unaudited). Bertempat di Auditorium BPK perwakilan Provinsi Sumatra Selatan, Palembang.

Penyerahan Lima LKPD Tahun 2022 (Unaudited) tersebut diserahkan langsung oleh masing-masing Kepala Daerah kepada BPK diantaranya, Bupati Musi Rawas, Hj. Ratna Machmud, Bupati OKU Timur, H. Lanosin Hamzah, Bupat Ogan Ilir, Panca Wijaya Akbar, Bupati OKU, H. Teddy Meilwansyah, dan Wakil Bupati Empat Lawang, Yulius Maulana yang ditandai dengan penandatanganan berita acara.

Anggota V BPK RI Ir. H. Ahmadi Noor Supit, M.M mengatakan bahwa tindak lanjut rekomendasi hasil pemeriksaan (TLRHP) badan pemeriksa keuangan (BPK) di Sumsel melampaui capaian standar di nasional sebesar 75%, ia sangat mengapresiasi pencapaian tersebut. Dimana presentase yang tinggi di raih Sumsel mencapai 85,42 persen.

Anggota V BPK RI Ahmadi menjelaskan bahwa persentase tinggi TLRHP 3 daerah tertinggi di Sumsel diantaranya adalah, Kabupaten Ogan Komering Ilir sebesar 90,04 persen, Kabupaten Muara Enim sebesar 89,30 persen, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan (OKUS), dengan capaian sebesar 89,23 persen. "Semoga prestasi ini bisa lebih memacu kinerja kita semua untuk kedepannya," Harapnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel H. Herman Deru berharap agar status WTP yang didapat olrh Kabupaten/Kota se-Provinsi Sumatera Selatan bisa berbanding lurus dengan pengelolaan instrument keuangan secara akuntabel dan efektif dalam memecahkan setiap permasalahan yang ada. "Raihan WTP ini tidak membuat Pemerintah Kabupaten/Kota terlena dan berpuas diri, tapi terus memperbaiki sistem pelaporan dan pengelolaan keuangan di daerahnya masing-masing lebih baik lagi," jelasnya.

Acara ini juga dihadiri oleh Anggota Komisi XI DPR RI, H. Mukhamad Misbakhun, dan Bertu Merlas, Auditor Utama Keuagan Megarav, Slamet Kurniawan, Kepala BPK Sumsel Andri Yogama, dan seluruh Kepala Daerah dari 17 Kabupaten dan Kota di Sumsel.(rul)