Jelang Puasa, Kapolres Muba Cek Harga Sembako di Pasar Randik

Polres Muba
Krsumsel.com - Menjelang datangnya bulan suci Ramadhan 1444 H / 2023 M dan untuk mengantisipasi timbulnya keresahan dimasyarakat utamanya meningkatnya harga kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako), polres Muba tidak ingin kecolongan.
Guna memastikan bahwa situasi harga kebutuhan masyarakat masih stabil pada hari Jumat (17/03/2023) Kapolres Muba Akbp Siswandi Sik SH MH yang didampingi oleh pejabat utama polres Muba dan UPTD pasar Sekayu yang diwakili oleh staf UPTD Iskandar melakukan pengecekan harga bahan pokok penting (bapokting) di pasar Randik Sekayu.
Kapolres keliling menjumpai para pedagang yang ada dipasar Randik Sekayu dan menanyakan harga -harga bapokting yang ada dipasar tersebut termasuk ketersediaannya.
Dari hasil pengecekan ternyata harga bapokting masih relatif stabil dan belum mengalami lonjakan harga demikian juga ketersediaan barang tidak ada masalah.
-Beras premium Rp. 11.300/kg
-Beras medium Rp. 10.000/kg.
-Gula pasir ber merk/tidak ber
merk Rp. 14.000/kg.
-Daging sapi kwalitas 1 Rp.
140.000/kg.
-Daging sapi kwalitas 2 Rp.
135.000/kg .
-Telur ayam ras Rp. 28.000/kg.
- Daging ayam potong Rp. 29.000/kg.
-Cabe merah besar Rp. 40.000/kg.
-Cabe merah keriting Rp.55.000/kg
-Cabe rawit Rp. 65.000/kg .
-Bawang merah Rp. 32.000/kg.
-Bawang putih Rp. 30.000/kg.
-Minyak goreng curah Rp. 16.000/kg.
-Minyak goreng kemasan Rp.
17.000/kg.
-LPG 12 Kg Rp. 155.000.
-LPG 3 Kg Rp. 20.000.
-Tepung terigu Rp. 13.000/kg.
-Kedelai impor Rp.17.000/kg .
Siswandi menjelaskan bahwa pengecekan ini dilakukan untuk memastikan kesetabilan harga dan ketersediaan bahan pokok penting menjelang bulan suci romadhan tahun ini, selain itu juga memastikan bahwa barang yang beredar dimasyarakat adalah barang yang layak pakai, tidak kadaluarsa bahkan ada dicampur bahan kimia yang berbahaya untuk dikonsumsi serta mencegah terjadinya praktek penimbunan bapokting yang dapat mengakibatkan kelangkaan daripada bapokting tersebut.
Dari hasil pengecekan harga maupun ketersediaan barang masih relatif stabil. Ujarnya.
"Saya harap instansi terkait juga melakukan pengecekan secara periodik, sehingga masyarakat bisa tenang karena meyakini barang kebutuhan masih tersedia dan harganya juga stabil, serta bisa mencegah beredarnya barang kadaluarsa atau ada campuran bahan kimia berbahaya untuk dikonsumsi serta mencegah adanya praktek penimbunan barang yang merugikan masyarakat, " tutup Siswandi. (AS/RIL)
BERITA TERKAIT
Permintaan Mobil Bekas Meningkat di Tengah Ancaman Resesi
Laka di Perairan Tegal Buleud, Pol Airud Polres Sukabumi Gerak Cepat
KPK Sebut Ada 10 Tersangka Kasus Korupsi Tukin di KemenESDM
Kemenkumham Sumsel-Bea Cukai Sumbagtim Kerjasama Majukan UMKM
KPK Temukan Uang Rp1,3 Milyar Terkait Korupsi di Kementerian ESDM
Motor Honda ADV160 Sabet Gelar Terbaik di Indonesia
10 Menu Buka Puasa Bersama Teman di Rumah, Wajib Ada!
Kadin: Imbauan Pemberian THR Lebih Awal harus Dilihat 2 Sisi
KPK Panggil Plh Dirjen Minerba Kementerian ESDM
Komisi III Segera Pertemukan Mahfud & Sri Mulyani: Perbedaan Data
Toyota Dirikan Posko & Siagakan Bengkel Selama Arus Mudik Lebaran
Hari Ini, Sidang Pembacaan Tuntutan Mantan Kapolda SumbarĀ
Pembukaan Masjid Sheikh Zayed jadi Angin Segar Bisnis Perhotelan
Positif Covid-19 Saat Hamil Berisiko Gangguan Otak pada Bayi Laki-Laki
Suzuki Finance Berikan Promo Bertajuk Berkah Ramadhan
Zaskia Sungkar Ungkap Ingin Luangkan Waktu Untuk Sang Pencipta
Jalani Berbagai Kegiatan di Bulan Suci Ramadhan, Rizky Nazar: Jadi Bukber Terus
Hadapi Real Madrid di Perempat Final Liga Champions, Chelsea Masih Berambisi Juara
Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia Resmi Batal, FIFA Siapkan Sanksi untuk PSSI
Zoom IQ, Perangkat Cerdas Mendukung Kolaborasi danĀ Tingkatkan Potensi Pengguna
Resep Bumbu Udang Asam Manis untuk Berbuka Puasa