Krsumsel.com - Demi menjaga kondusifitas, Kapolsek Bayung Lencir Iptu Deby Apriyanto, S. H melalui Kanit Reskrim Iptu Eko Purnomo, S. H, M. Hum melakukan mediasi antara Perusahaan PT BPP Distrik Selero dengan organisasi kepemudaan Karang Taruna dan KNPI Kecamatan Bayung Lencir.

Mediasi yang dilakukan aparat kepolisian di Mapolsek Bayung Lencir, Senin (12/12/2022) yang lalu berjalan lancar dan membuahkan hasil.

"Ya, senin yang lalu. Kita sudah memediasi antara PT. BPP dengan Karang Taruna dan KNPI Kecamatan Bayung Lencir " ujar Kapolres Muba AKBP Siswandi, S. I. K melalui Kapolsek Bayung Lencir Iptu Deby Apriyanto, S. H kepada KRSumsel, Rabu (14/12/2022).

Deby menjelaskan, sebelumnya perusahaan PT. BPP tidak merealisasikan tuntutan dari Karang Taruna dan KNPI.

Karang taruna dan KNPI Kecamatan Bayung Lencir sendiri meminta adanya dana CSR. Serta meminta diberdayakan sebagai tenaga kerja disitu. Namun, tuntutan itu tidak dipenuhi oleh pihak perusahaan PT. BPP.

Lalu, pada Kamis (08/12/2022). Karang Taruna dan KNPI melayangkan surat ke Polsek Bayung Lencir untuk melakukan aksi demo ke perusahaan tersebut. Aksi demo itu dijadwalkan, Selasa (13/12/2022) kemarin.

Untuk menjaga kondusifitas. Maka, sehari sebelum dilakukan aksi itu. Kami telah memanggil dan melakukan mediasi kedua belah pihak di Mapolsek Bayung Lencir pada, Senin (12/12/2022) pukul 15:00 wib.

Mediasi itu pun membuahkan hasil. Karang Taruna dan KNPI Kecamatan Bayung Lencir sepakat untuk tidak melakukan aksi demo ke perusahaan.

"Ya, tidak ada demo ke PT BPP. Serta pihak perusahaan bersedia memenuhi tuntutan Karang Taruna dan KNPI, " pungkas Deby.(AS)