Aksi Bersih 2022, DLHP Sumsel Terapkan Sistem Konsep 3 R

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Sumsel Drs Edwar Candra membuka kegiatan aksi bersih 2022, di Taman Kambang Iwak Besar Palembang, Sabtu (17/9/2022).
Krsumsel.com - Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) Sumsel Drs Edwar Candra membuka kegiatan aksi bersih 2022, di Taman Kambang Iwak Besar Palembang, Sabtu (17/9/2022).
Adapun tema yang diambil adalah "Kami 13 juta menuju Indonesia bersih dan bebas sampah" bersama "Kaum muda berbudaya bersihkan lingkungan".
"Ini merupakan kegiatan secara nasional. Bukan hanya Pemprov Sumsel, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang pun sangat mensupport. Dimana World Clean Up Day 2022 sudah tiga tahun dilaksanakan, dan itu dilaksanakan sejak tahun 2018," ujarnya.
Kemudian, di tahun 2021 Provinsi Sumsel termasuk top 5 besar Indonesia, lantaran relawan terbanyak, dan jumlah sampah yang dikumpulkan juga terbanyak.
Dia mengajak semua elemen masyarakat untuk bersama-sama menggerakkan bagaimana memilah sampah sudah sejak dari rumah.
"Dipilah dan dipisahkan, mana yang sampah organik dan mana sampah plastik," ungkapnya.
Dia melanjutkan ini dilakukan supaya yang plastik tadi bisa bermanfaat untuk bisa diolah kembali. Sedangkan sampah yang organik dibuat untuk pupuk.
Clean up day ini kegiatan yang tumbuh dari masyarakat dan mendapat support juga dari Gubernur Sumsel untuk mengajak semua stakeholder, dunia usaha, dan pemerintah.
"Baik pemerintah daerah ataupun pemerintah kabupaten/kota serentak untuk sama-sama serentak bagaimana melakukan aksi ini secara bersama-sama," terangnya.
Dia mengaku telah mengajak elemen masyarakat melalui surat edaran Gubernur Sumsel yang disampaikan ke seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan hal yang sama, baik dirumah maupun dilingkungan mereka.
"Memang programnya seperti itu, bagaimana sampah ini direduksi seminimal mungkin residunya, sehingga banyak yang bisa bermanfaat. Seperti yang dipisahkan yakni plastik, bekas-bekas botol misalnya, kertas-kertas, semuanya bisa di daur ulang yakni dengan konsep 3 R yakni Reuse, Reduce, dan Recycle," paparnya.
Dia menjelaskan reuse berarti menggunakan kembali sampah yang masih dapat digunakan untuk fungsi yang sama ataupun fungsi lainnya. Sementara reduce berarti mengurangi segala sesuatu yang mengakibatkan sampah. Serta recycle berarti mengolah kembali (daur ulang) sampah menjadi barang atau produk baru yang bermanfaat.
Dia mengajak dan menularkan kepada generasi muda disekolah-sekolah, untuk bersemangat dalam menjaga lingkungan.(SM)
BERITA TERKAIT
2 Negara Bagian Nigeria Kurangi Hari Kerja karena BBM Naik
PDIP Surabaya Siap Bertarung Pemilu Terbuka atau Tertutup
Satres Narkoba Polrestabes Palembang Musnahkan Sabu Hasil SitaanÂ
Diduga Istri Sekda OI Tidak Mengajar Tapi Masih Terima Sertifikasi
KPK Duga Ada Aliran Dana dari Eks Bupati PPU ke Musda Demokrat
Pj Sekda Lepas Anggota Korps Musik Satpol-PP Muba
Kejagung Sita Tanah Milik Menteri Kominfo Nonaktif 11,7 Hektare
Bawa Narkoba, Warga Betung Diringkus Unit Reskrim Polsek Lais
Legalitas PT MPC Dinyatakan Lengkap dan Diperbolehkan Beroperasi, Ini Penjelasannya !
Hamil Anak Kedua, Aurel Hermansyah Lebih Gampang Capek
Rebecca Klopper Mohon Doa, Akhirnya Angkat Bicara Soal Kasus Video Syur 47 Detik
Bikin Bangga! Kontingen Indonesia Kunci Juara Umum ASEAN Para Games 2023
Resmi Umumkan Gabung Inter Miami, Lionel Messi: Eropa Hanya Barcelona
Vespa New GTS Diluncurkan Seharga Rp163 Juta
PT Pelindo Terima Info Mantan Pekerja Kontrak Terlibat Penjualan Senpi
Ketua Pusat Ingatkan Anggota PWI Harus Mengundurkan diri jika Nyaleg
3 Komisioner Bawaslu Prabumulih Divonis Penjara 4 Tahun
Mahasiswa di Kota Palembang Jadi Korban Jambret
Percepat Penyusunan Arsitektur SPBE, Dinkominfo Muba Gelar Sosialisasi
Seruni Bahar Sebut Mantan Suaminya Tak Beri Nafkah Anak Sejak Bercerai
Keliling Bali Pakai Motor Bareng Istri, Sahrul Gunawan Merasa Jadi Turis