OKI Raih Predikat ‘BAIK’ Penilaian Sistem Merit dari KASN

IMG-20220805-WA0031
OKI, KRsumsel.com ---Penerapan sistem merit di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) telah mendapat pengakuan dengan meraih predikat ‘Baik’ pada penilaian Merit System atau Sistem Merit dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) periode Juli tahun 2022. Hasil penilaian tersebut disampaikan melalui surat KASN nomor B-2579/SM.00.02/07/2022 yang diterima oleh Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kabupaten OKI.
Kepala BKPP OKI, Maulidini menyampaikan penerapan sistem merit di Kabupaten OKI baru dilaksanakan 2021 lalu. Tantangannya menurut Deni selalu ada dikarenakan dinamika peraturan pemerintah yang mempengaruhi tata kelola kepegawaian.
“Bagian dari komitmen berbagai pihak termasuk pucuk pimpinan tertinggi dalam penerapan meritokrasi ini. Sehingga kita dinilai Baik oleh KASN” Ujar Deni dikonfirmasi, Jum’at (5/8).
Deni memaparkan terdapat 8 aspek penerapan sistem merit di Kabupaten OKI antara lain: perencanaan kebutuhan pegawai, pengadaan, pengembangan karir, promosi dan mutase, sistem informasi, perlindungan dan pelayanan, penggajian penghargaan dan disiplin serta manajemen kinerja.
“Secara keseluruhan kita meraih poin 288,5 atau kategori III (baik) dari KASN, akselerasi yang cukup signifikan karena kita baru mulai di 2021 lalu” terang Deni.
Deni mengatakan, Pemkab OKI akan terus berupaya memperbaiki berbagai instrumen dan sistem dalam penerapan meritokrasi di OKI sehingga mampu menciptakan ASN yang Unggul dan berkelas dunia.
“Seperti digitalisasi layanan administrasi ASN yang baru kita launching merupakan upaya kita memberi kemudahan layanan dan perlindungan kepada ASN sebagai salah satu aspek sistem merit” jelas Deni.
Sementara itu, melalui suratnya Ketua KASN RI, Agus Pramusinto berterimakasih kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah yang secara konsisten menerapkan sistem merit. Penilaian Meritokrasi dari KASN menurut dia merupakan sebuah pengakuan kepada instansi pemerintah yang telah berhasil menerapkan sistem merit serta sebagai bukti konsistensi penegakan dan pengawasan atas pelaksanaan meritokrasi di instansi pemerintah berdasarkan UU Nomor 5 tentang Aparatur Sipil Negara.
“Agar setiap instansi pemerintah terus melakukan peningkatan kualitas penerapan aspek-aspek manajemen ASN berbasis sistem merit” tulisnya.(****)
BERITA TERKAIT
Pj Bupati Dukung Kegiatan Hulu Migas di Suban-9
Kaban Suyitno: Tingkatkan Kompetensi Widyaiswara dengan Refresment dan Upgreding
Pemkab Muba Bakal Biayai PPG Guru Pendidikan Agama Islam
Diduga Hilang Keseimbangan, Pengendara Motor Aerox Mengalami Kecelakaan
Polisi Berpatroli Sambil Bagikan Paket Sembako untuk Warga
Awal April, Jokowi Lantik kepala BNPT & Menpora
Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp49,6 T Saat Ramadhan
Trump Didakwa, Mantan Presiden AS Pertama Hadapi Tuntutan Pidana
Kodim 0402/OKI Bagikan Takjil Jelang Buka Puasa
Dilantik Mendagri, Suganda Pandapotan Jabat Pj Gubernur Babel
Kasus TBC Tahun 2022 jadi Rekor Tertinggi di Indonesia
AKBP Maruly Pardede : Bulan Ramadhan Tidak Ada Ledakan Petasan
Pensiunan 73 Tahun Diserang 3 Pria di Inggris
Petugas Gabungan Situbondo Jaring PSK & Mucikari Saat Ramadhan
Keputusan FIFA Berdampak Langsung Terhadap Perekonomian
Sinergi Dengan Pemda Yalimo, Personel Satgas YR 142/KJ Hadiri Serah Terima Pejabat Es
Mendagri Puji Kepemimpinan Plt. Bupati Ahmad Usmarwi Kaffah
Kembali, Polres Muba Raih Penghargaan Terbaik 1 Kampanye Rekrutmen Polri
Tingkatkan Silaturahmi dan Koordinasi, Polda Sumsel adakan Safari Ramadhan
Asri Welas Kesulitan Cari Mencari Sekolah Buat Anak Tercinta
Tak Punya Pasangan, Chika Jessica Sebut Tak Ada yang Spesial Dari Ramadan Kali Ini