Terlibat Pengeroyokan, Jukir Ditangkap Unit Pidum dan Tekab 134

IMG_20220811_135554
PALEMBANG, KRsumsel.com - Satu bulan dicari - cari karena terlibat perkara pengeroyokan, Yahya alias Jaya (47) warga Jalan Panca Usaha, Lorong Cempaka, Kecamatan SU I, Palembang, berhasil ditangkap Opsnal Unit Pidum dan Tekab 134 Sat Reskrim Polrestabes Palembang, Rabu (10/8/2022) sekira pukul 17.30 WIB.
Pelaku ditangkap saat sedang bekerja sebagai tukang parkir (jukir) di sekitar Benteng Kuto Besak (BKB) Palembang dipimpin langsung Kanit Pidum, AKP Robert P Sihombing dan Kasubnit Pidum, Ipda Kristian. Tanpa perlawanan pelaku langsung digiring ke Mapolrestabes Palembang.
Kapolrestabes Palembang, Kombes Pol Mokhamad Ngajib melalui Kasat Reskrim, Kompol Tri Wahyudi mengatakan bahwa ditangkapnya pelaku atas laporan korban Deli Habibi (30) yang menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan pelaku cs.
Dan Kejadian menimpa korban terjadi pada (25/7/2022) lalu sekira pukul 17.30 WIB di parkiran museum BKB Palembang. "Setelah melakukan penyelidikan anggota Pidum dan Tekab 134 berhasil menangkap pelaku," kata Kompol Tri Wahyudi diruang kerjanya, Kamis (11/8/2022).
Masih katanya, untuk modus nya berawal saat itu korban datang ke lokasi parkiran di BKB, lalu korban melihat pacarnya sedang di kelilingin pelaku cs.
"Dari sini antara korban dan pelaku sempat beradu mulut, dan dari keterangan pelaku ini dia memukul korban dan mencabut senjata tajam (sajam) jenis pisau dan obeng secara membabi buta," jelasnya.
Lanjutnya, akibat kejadian ini tangan korban luka, badannya luka dan mukanya memar, kejadian tersebut berhenti setelah dipisah orang-orang sekitar. Korban kemudian membuat laporan polisi ke Polrestabes Palembang, "Atas ulahnya pelaku kita ancam dengan Pasal 170 KUHP dan kini sedang didalami. barang bukti (BB) sudah diamankan berupa Ver dari RS Muhammadiyah," pungkasnya.
Sementara, pelaku Yahya mengakui perbuatannya. "Saya berdua dengan I menusuk korban dengan Sajam, saya satu kali menusuk korban dengan pisau kena di tangan, lalu pisau nya saya buang di sungai. Sedangkan I adalah anak tiri, tidak tau lari kemana," kata jukir ini.(****)
BERITA TERKAIT
Prabowo Ingin Buka Kampus Unhan di Luar Jawa
Hari Ini Gempa Magnitudo 5,6 Guncang Maluku UtaraÂ
Harimau Serang Tim Patroli Hutan FKL Aceh Selatan
203 Ton Pisang di Sulbar Dipasarkan ke Kaltim
Perlu Langkah Sistematis Atasi Kekerasan Seksual Anak
Perlu Langkah Sistematis Atasi Kekerasan Seksual Anak
Jokowi Jawab Soal Kemungkinan Reshuffle Kabinet Rabu Pekan Depan
Pencuri Kambing Warga Ogan Ilir yang Meninggal, Tangkapan Polres Lampung Utara
Gempa Magnitudo 5.6 di Maluku Utara Tidak Berpotensi Tsunami
BKKBN: Resesi Seks Tidak Terjadi karena Keluarga Fokus Prokreasi
BI Gelar Pameran Uang Rupiah Lintas Sejarah
Jokowi Bebaskan Kaesang Terjun ke Dunia Politik
Tak Terpasang Plang, Rehab Kantor Bupati Banyuasin Dipertanyakan
DJ Mareta Frank Buat Petcah Suasana Kenzo Live Rajawali Palembang
Tiga Bintang DJ Jakarta Malam Ini Bakal Meriahkan D'Fraiway Palembang
Ruslan Nyaris Babak Belur, Diduga Hendak Mencuri
Berselisih, China-AS Berdebat di Pertemuan WTO
Jangan Terpancing Terkait Pembakaran Al Quran di Swedia Belanda
Aceh, Tuan Rumah PON hanya Bidik Masuk 10 Besar
Pemkab Gratiskan Retribusi Bagi PKL di Pamekasan
Tips Jaga Keamanan Rekening dari Potensi Kebobolan