Dijanjikan Kerja di RS Bunda : Uang Melayang, Pekerjaan Hanya Angan
adminoke
05 Mei 2020, 09:44 WIB

PALEMBANG, KR Sumsel - Lagi-lagi korban Penipuan yang dijanjikan bekerja di RS Bunda Palembang kembali melapor, sebelumnya beberapa warga di kawasan kota Palembang juga sempat melaporkan kejadian tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolosian Terpadu Polrestabes Palembang, (6/3/2020) lalu.
Diketahui pihak RS Bunda pusat di Jalan Demang Lebar Daun, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I kota Palembang, pernah menggelar konferensi fers bersama awak media (10/3/2020) lalu, dan mengatakan kalau RS Bunda tidak pernah memungut biaya sepeserpun dalam perekrutan karyawan dan pelaku bukan merupakan karyawan di RS Bunda Palembang.
"Jadi kalau ada orang yang mengatasnamakan RS Bunda meminta bayaran atau sejumlah uang baik yang mengaku RS Bunda Jakabaring ataupun di Jalan Demang Lebar Daun jangan mudah percaya karena dari awal kita tidak pernah meminta sejumlah uang kepada calon karyawan," ujar Ka Humas RS Bunda Ernita Sari ,Senin (4/5/2020) saat dihubungi.
Sementara itu korban, Anton Dwi Admica (27) warga Jalan Gotong Roroyong Dusun II, Ogan Ilir mengatakan pada saat kejadian Rabu (12/12/2018) dia dikenalkan pelaku dari teman kakaknya. Diketahui Anton tidak sendiri namun ada beberapa lagi korban yang tertipu oleh pelaku yang saat itu membuat grup melalui Whattsapp.
"Saat itu pelaku mengaku kalau ia bekerja di RS tersebut kemudian ia langsung mengajak saya bertemu di Minimarket kawasan RS Bunda Jalan Demang Lebar Daun dan meminta uang kepada saya sekitar Rp. 5,4 juta. Kemudian yang membuat saya percaya pada saat itu kalau pelaku mengatakan sekarang RS Bunda Jakabaring masih dalam pembuatan dan sekitar, (18/3/2020) selesai akan dipanggil dan langsung disuru bekerja," ujarnya Senin (4/5/2020).
Kemudian Anton dan beberapa korban lainya menunggu sampai bulan tiga namun tidak ada kepastian dari pelaku.
"Saya hanya berempat yang melaporkan kejadian ini, karena sampai dengan sekarang pelaku tidak ada kepastian dan kabar saat kami hubungi nomornya sudah tidak aktif lagi, kami mau cari kemana juga bingung," katanya.
Diketahui pelaku ialah orang yang sama dan berinisial NM warga Jalan Mandi Api, Lorong Saung Sari Kelurahan Srijaya Kecamatan Alang-Alang Lebar kota Palembang.
Akibat kejadian tersebut keempat korban mengalami kerugian kurang lebih Rp. 20,750.000.
Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri membenarkan adanya laporan penipuan yang dialami korban.
"Laporan sudah diterima anggota dan laporan polisi ini akan ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim"tungkasnya.(****)
Diketahui pihak RS Bunda pusat di Jalan Demang Lebar Daun, Kelurahan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I kota Palembang, pernah menggelar konferensi fers bersama awak media (10/3/2020) lalu, dan mengatakan kalau RS Bunda tidak pernah memungut biaya sepeserpun dalam perekrutan karyawan dan pelaku bukan merupakan karyawan di RS Bunda Palembang.
"Jadi kalau ada orang yang mengatasnamakan RS Bunda meminta bayaran atau sejumlah uang baik yang mengaku RS Bunda Jakabaring ataupun di Jalan Demang Lebar Daun jangan mudah percaya karena dari awal kita tidak pernah meminta sejumlah uang kepada calon karyawan," ujar Ka Humas RS Bunda Ernita Sari ,Senin (4/5/2020) saat dihubungi.
Sementara itu korban, Anton Dwi Admica (27) warga Jalan Gotong Roroyong Dusun II, Ogan Ilir mengatakan pada saat kejadian Rabu (12/12/2018) dia dikenalkan pelaku dari teman kakaknya. Diketahui Anton tidak sendiri namun ada beberapa lagi korban yang tertipu oleh pelaku yang saat itu membuat grup melalui Whattsapp.
"Saat itu pelaku mengaku kalau ia bekerja di RS tersebut kemudian ia langsung mengajak saya bertemu di Minimarket kawasan RS Bunda Jalan Demang Lebar Daun dan meminta uang kepada saya sekitar Rp. 5,4 juta. Kemudian yang membuat saya percaya pada saat itu kalau pelaku mengatakan sekarang RS Bunda Jakabaring masih dalam pembuatan dan sekitar, (18/3/2020) selesai akan dipanggil dan langsung disuru bekerja," ujarnya Senin (4/5/2020).
Kemudian Anton dan beberapa korban lainya menunggu sampai bulan tiga namun tidak ada kepastian dari pelaku.
"Saya hanya berempat yang melaporkan kejadian ini, karena sampai dengan sekarang pelaku tidak ada kepastian dan kabar saat kami hubungi nomornya sudah tidak aktif lagi, kami mau cari kemana juga bingung," katanya.
Diketahui pelaku ialah orang yang sama dan berinisial NM warga Jalan Mandi Api, Lorong Saung Sari Kelurahan Srijaya Kecamatan Alang-Alang Lebar kota Palembang.
Akibat kejadian tersebut keempat korban mengalami kerugian kurang lebih Rp. 20,750.000.
Sementara itu, Kepala SPKT Polrestabes Palembang AKP Heri membenarkan adanya laporan penipuan yang dialami korban.
"Laporan sudah diterima anggota dan laporan polisi ini akan ditindaklanjuti oleh Unit Reskrim"tungkasnya.(****)
BERITA TERKAIT
Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pengabdian, ini Pesan Kapolres Banyuasin
Direktur RSMS Purwokerto Akui Minim Dokter Subspesialis
Kapolri & Panglima TNI Nobar Wayang untuk Lestarikan Budaya
Harga Ikan di Natuna Naik 2 Kali Lipat Akibat Cuaca Ekstrem
Profil Singkat JEC Yogyakarta, Tuan ATF 2023
Tergiur dengan Bayarannya, Selebgram Anne Ardina Pilih Jadi DJ
Ingin Wajah Wanita Indonesia Kinclong, Ussy Sulistiawaty Kembangkan Bisnis Kecantikan
Liga Italia: Dibungkam Inter, AC Milan Kian Menjauh dari 4 Besar
Liga Spanyol: Real Madrid Terkapar, Barcelona Menang Besar
Dirut RSMP Besuk Bayi yang Jari Putus Akibat Tergunting Perawat
E'Famouz Bandung Kunjungi Palembang
Kesuma Front One Boutigue Hotel Siapkan Makan Romantis Valentine Day
Koperasi Jangan Sekadar Simpan Pinjam
Ikuti Peringatan HPN di Medan, Wako Lepas Rombongan PWI Pagaralam
Sabu-Sabu Diseludupkan ke Lapas Melalui Bola Tenis
BMKG: Waspada Gelombang Sangat Tinggi di Laut Jabar-DIY
Masyarakat Pesisir Barat Dihimbau Waspada Isu Penculikan Anak
Perawat Gunting Jari Bayi di Palembang Dinonaktifkan dari Rumah Sakit
Polda Tangkap Pencuri Monitor Alat Berat Proyek IKN
Pengunduran Diri Ketua DPD PDIP Jatim Tindakan "Gentle Man"
Hari Ini Maluku Utara Diguncang Gempa Bermagnitudo 5,3